4. Eksotisnya Taman Sari "The Water Castle"
Situs yang dibangun pada abad ke-18 ini sering disebut “water castle” atau istana air. Awalnya saya kira hanya terdapat kolam pemandian raja saja di Taman Sari, ternyata banyak hal yang dapat dikuak di area Taman Sari ini. Salah satunya adalah masjid bawah tanah! Walaupun masjidnya di bawah tanah, surganya tetap di bawah kaki ibu kok. Santai saja ibu-ibu.
5. Mandi-mandi Segar di Air Terjun Sri Gethuk
Air Terjun Sri Gethuk mempunyai nama lain Air Terjun Slempret/Slompret. Konon, lokasi ini merupakan tempat penyimpanan “kethuk”, nama salah satu instrumen gamelan milik Jin Anggo Meduro. Cara memainkan alat musiknya yaitu dengan di-gethuk atau digetok/dipukul. Wah kirain nama Sri Gethuk berasal dari nama makanan khas Jawa yang bernama Gethuk. Sedangkan arti kata Slompret/Slempret adalah terompet dalam Bahasa Jawa. Katanya, pada malam-malam tertentu penduduk setempat dapat mendengarkan suara-suara terompet dan gamelan ini… Hiiiiyyy… Serem. Tapi siang hari tidak seram sama sekali kok. Malah terlihat cantik jelita!
6. Siapa Sih yang Tidak Terpana Dengan Kemegahan Candi Borobudur?
Walaupun terletak di Kabupaten Magelang, banyak wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur melalui Jogja. Jaraknya yang cukup dekat dengan kota gudeg inilah yang membuat para wisatawan kebanyakan berangkat dari Jogja. Dilihat dari sudut manapun, candi ini tampak begitu mempesona: dari situs candinya langsung, dari Puthuk Setumbu, dari sawah, dari Gereja Ayam, dari manapun juga tetep megah!