Tantangan
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangannya adalah membuat siswa merasa nyaman dengan kondisi pembelajaran di kelas dan nyaman dengan guru agar berani berkomunikasi, berpendapat dan bertanya.
Yang terlibat adalah,
- Siswa kelas 10 TKJ
- Guru yang bersangkutan
- Rekan sejawat yang mengobservasi pembelajaran
- Rekan guru yang membantu koordinasi kelas dan siswa
- Dua orang siswa kelas lain yang membantu proses perekaman (operator)
- Dosen pembimbing
- Guru Pamong
Aksi
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan, yakni:
- Dalam mekanisme pembelajaran, guru menyisipkan permainan dalam bentuk team tournament yang merangsang rasa kompetitif siswa untuk meningkatkan keaktifan
- Guru juga melakukan pembelajaran secara berkelompok untuk proses diskusi, agar siswa yang enggan atau bertanya langsung ke guru dapat terfasilitasi dan berani bertanya kepada teman sejawat
- Guru menampilkan contoh materi secara langsung melalui video untuk menarik perhatian siswa dan bersemangat dalam pembelajaran
- Guru menyiapkan LKPD dan handout untuk bahan diskusi sehingga siswa tetap dapat mendapatkan materi belajar secara terarah dan terstruktur
- Guru juga memberikan reward pada kelompok siswa yang paling aktif dan mendapatkan poin terbanyak dalam team tournament untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar fisika dikemudian hari
Refleksi Hasil dan Dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan, siswa menjadi lebih termotivasi untuk aktif di kelas dan mencoba memenangkan games untuk membawa kelompoknya mendapatkan rewards. Siswa juga menjadi lebih berani mengemukakan pendapat di kelompok kecil masing-masing. Siswa pun menjadi belajar untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang baik saat berbicara di depan kelas, meski memang terdapat beberapa siswa yang masih perlu bimbingan dalam memilih kata-kata yang tepat untuk berkomunikasi.
