Mohon tunggu...
puntodamar
puntodamar Mohon Tunggu... -

Hello World ! I'm a programmer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Buku Kristiani yang Kurang Variasi

14 Oktober 2017   18:27 Diperbarui: 14 Oktober 2017   19:53 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembahasan di atas baru soal presentasi, belum soal konten. Begini, seakan-akan buku-buku kristiani itu terbagi menjadi dua kelompok besar : buku anak-anak dan buku orang dewasa (sekali).

Buku anak-anak cenderung berisi kisah-kisah alkitab bergambar, atau pembelajaran tentang nilai-nilai kristiani. Buku buku dewasa berisi tentang mengetahuan ketuhanan, kisah hidup seseorang, buku pegangan untuk perangkat gereja, dan 'buku-buku berat'.

Saya bingung sendiri menjelaskan 'buku-buku berat' ini, anggap aja seperti contoh coverbuku di atas. Pun, 'buku-buku berat' inipun yang baca bukan sembarangan orang, melakinkan lebih spesifik ke kalangan mahasiswa teologi atau akademisi, bukan 'orang normal'.

Berdasarkan pencarian saya di website toko buku di atas, gak ada satupun menurut saya yang ditujukan untuk anak muda. Ada sih dua kalau gak salah,tentang pernikahan. But.. that's it? Saya kira ini penting, lhakami suruh baca apa? Ndomblong? Sedih sekali rasanya, kurang diperhatikan. Sulit mendapatkan ide kali ya? 

Ini baru masalah buku, belum media sosial. Sudahkah dimanfaatkan untuk menjangkau anak muda? Ust. Felix Siauw memanfaatkan masyarakat like 'n share ini dengan baik. Tiga media sosial populer ia gunakan sekaligus sebagai media dakwah. Isi postingannya pun beragam, mulai dari teks, meme, hingga poster-like. Felix Siauw berdakwah dengan singkat, ringan, 'berwarna', dan yang paling penting... tidak mengantuk! Hehe.

Felix Siaw's preaching is fun yet radical, interactive yet rigid, personal yet political, colorful but conservative, down-to-earth but hardliner, and interactive yet dogmatic.

Ustadnya anak muda siapa? Felix Siauw.
Romo /pendetanya anak muda?

Masa sih...

yang gaul dari agama kristiani hanyalah ibadah pemuda dan fanpage meme? :v

3.) Tidak Ada Topik yang Praktis

Sebenarnya bagian ini masih menyangkut masalah konten dan pemuda. Saya lihat, topik buku-buku kristiani itu terlalu jauh. Jarang ada yang applicable di kehidupan nyata. Srsly, tidak semua orang kristiani itu akademisi. Tolong sekali-kali menulis buku yang sedikit 'manusia'. I mean, sebagai manusia kita ngapain aja sih?

  • bekerja
  • sedih, depresi, memiliki emosi
  • memiliki gaya hidup
  • mengikuti tren
  • jomblo >> pacaran >> menikah >> berkeluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun