Mohon tunggu...
Pungky Prayitno
Pungky Prayitno Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

bentuk lain ultraman

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Vagina Indonesia

29 Juli 2010   11:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:29 5962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk dunia kedokteran, biologi, kesehatan dan segala kawan-kawannya. ya gak apa-apa ya.. secara itu urusan dunianya mereka dan kawan-kawannya. Tapi yang jadi pertanyaan, kenapa masyarakat kita menganggap sopan si vagina ? trus si vagina jadilah digunakan dimanamanamana. Kenapa gak menyebutnya dengan Pepek? padahal itu yang dicatat bahasa Indonesia sebagai istilah untuk kelamin perempuan. Apa karena alasan kesopanan? atau dari nenek moyang emang udah kebiasaan demikian? atau masyarakat Indonesia yang terlalu gak mau tau tentang tetek bengek bahasa Indonesia? atau MUNGKIN lagi faktor sok-sokan? hahahahhaa.

hmm. PR untuk mereka gak tau siapa.

eh ? pada heran ya ? kenapa yang saya bahas cuma seputaran selangkangan perempuan ? hahaha tenang tenang.. selangkangan laki-laki sudah diulas oleh Paman Syam sang idola aneka remaja. Silakan nikmati Burung Si Dick :)

Purwokerto, lupa tanggal juli 2010

Gimana kalo aku nulis....... M***K ? hahahahaha pasti pada bilang aku gak sopan, ya? ayo cari tau dulu artinya apa. di kamus juga ada.

Taruhan ! gak akan ditemukan bau selangkangan di kata yang satu itu. hihihihihihi :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun