Lantas jika kita memiliki teman yang memiliki gejala interaksi online tersebut apa yang harus dilakukan? Jika saya boleh memberikan ide, yang saya lakukan adalah tutup interaksi dengannya secara online.Â
Lalu jangan putus di sini saja, jika mencukupkan tindakan di sini anda akan kehilangan teman. Langkah berikutnya lakukan pendekatan secara offline, entah mengajak gathering, mengajak ngopi, atau sapa saat bertemu.
Dari sini juga saya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang sudah membuat acara tatap muka apapun itu bentuknya. Karena dengan bertatap muka secara offline, bisa mewujudkan pertemanan secara nyata juga.Â
Ada kehangatan pertemanan yang tak jarang terjalin juga. Maka dari itu buat kompasioner yang sudah mencukupkan diri dengan berinteraksi online sebaiknya ikutlah interaksi secara offline. Karena interaksi secara online tidak sepenuhnya dapat mewakili indahnya berinteraksi secara offline.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H