Menjadi dilematis ketika Jawa lampu mati mendapat ganti rugi namun ketika di Papua lampu mati sama sekali tidak ada ganti rugi. Ya semoga saja internet yang mati ini akan mendapat ganti rugi. Atas paket data yang hangus tak terpakai, pun juga atas pegawai industri 4.0 (ojek online, pedagang online, dan profesi online lainnya).
Menurut saya keinginan mereka untuk referendum ya karena kesatuan mereka dengan Indonesia masih dirasa kurang. Cara merangkul mereka kembali bukan dengan mencekoki kalimat NKRI harga mati.Â
Namun dengan memberikan apa yang mereka butuhkan, seperti dukungan agar internet pulih kembali, keinginan mereka diperlakukan seperti di Jawa, dan sentuhan inovasi teknologi.
Jika kita berteriak NKRI harga mati tanpa mau peduli, maka percayalah teriakan kita hanya sebuah slogan. Lantas apa yang bisa kita lakukan? Sebetulnya teriakan keadilan menurut saya sudah cukup. Apalagi saya yakin para pembaca memiliki hobi menulis, maka salah satu yang bisa dilakukan ya memblow-up semua hal benar tentang Papua.Â
Sukur-sukur kita ikut menyumbang apapun yang dibutuhkan Papua. Sehingga secara tidak langsung kita sudah merangkul mereka dengan Merah Putih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H