Bagi anda yang tidak bekerja di perusahaan besar pasti belum ada BPJS Ketenagakerjaan atau asuransi lain yang ditanggung perusahaan. Meskipun terlihat sangat remeh asuransi ini sebetulnya sangat membantu ketika anda tertimpa musibah. Katakanlah anda tertimpa musibah yang dapat mengganggu produktifitas, efeknya pasti penghasilannya berkurang.
Nah disinilah peran asuransi, yang dapat menutup kekurangan anda terhadap penghasilan. Minimal dapat menambal beban anda saat terkena musibah. Memang saat membayarnya seakan uang kita hilang, uang yang hilang itu semata-mata sebagai gubahan biaya berobat atau biaya apapun saat terkena musibah. Namun jangan terlena dengan bujuk rayu agen asuransi, tetap harus berhitung premi asuransi yang pas dengan gaji anda.
Habis Uang untuk Bersenang-senang
Pasti pemikiran "mumpung muda" ada di benak anda yang saat ini baru menjadi pegawai. Boleh saja bersenang-senang tapi harus ada batasan anggarannya. Sebaiknya sisihkan 10% dalam sebulan untuk bersenang-senang. Banyak pengalaman dalam pengolah keuangan uang habis hanya untuk bersenang-senang. Gaji banyak tapi tidak memiliki tabungan.
Alternatif terbaik adalah sisihkan uang dahulu untuk bersenang-senang. Dalam artian meskipun bersenang-senang tetap terkendali dalam keuangan. Jangan sampai anda bersenang-senang tapi malah mengurangi kesenangan jangka panjang. Bisa-bisa anda susah setelah bersenang-senang.
Tidak Memprioritaskan Kebutuhan
Kebutuhan seperti tempat tinggal, makanan yang bergizi acapkali terabaikan oleh pegawai. Karena mereka menuruti egonya untuk memenuhi keinginannya. Seperti makan ditempat mewah, hankout dan keinginan-keinginan lain yang hanya memberikan kenikmatan sesaat.
Hasilnya ya mereka lupa dengan kebutuhan akan rumah dan teralihkan pada keinginan untuk memiliki barang mewah. Tak jarang pegawai yang memiliki mobil berganti-ganti namun abai dengan kebutuhan akan tempat tinggal.