Jogja itu kota pelajar, kota seni, kota budaya, kota sepeda, kota... Festival!!
Rasa-rasanya nama ini pun harus disematkan pada Jogja karena hampir sepanjang tahun kota ini dipenuhi berbagai festival. Berikut beberapa festival yang ada di Yogyakarta.
1. Festival Kesenian Yogyakarta
Memasuki musim liburan di bulan Juni sampai Juli, banyak kegiatan yang diagendakan oleh pemerintah kota Yogyakarta yang sayang untuk dilewatkan. Karena, di sinilah puncak kesenian daerah Yogyakarta terakbar digelar. Salah satunya adalahFestival Kesenian Yogyakarta atau disingkat dengan FKY. Acara ini merupakan acara tahunan yang diadakan saat musim liburan anak sekolah tiba untuk menarik minat wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Kategori acara yang sering ditampilkan di FKY adalah dalam bentuk kesenian, hiburan, keluarga danatraksi kebudayaan yang dimulai sejak siang hari hingga malam hari di berbagai sudut Jogja. Tahun 2013 kemarin merupakan penyelenggaraan ke-25 Festival tersebut. Dan, tentu saja tahun ini adalah penyelenggaraan yang ke-26. Untuk info waktu dan tema FKY tahun ini silakan buka:
[caption id="attachment_327241" align="alignnone" width="150" caption="Logo FKY 2013"][/caption]
2. Artjog
Merupakan sebuah bursa seni rupa kontemporer yang unik. Berbeda dengan bursa seni rupa lainnya, ART|JOG secara langsung memamerkan karya seni rupa kontemporer Indonesia, mulai dari karya seniman-seniman muda berbakat hingga perupa papan atas Indonesia. Diselenggarakan di Yogyakarta, salah satu kota heritage di Indonesia dengan karakternya yang khas: perpaduan atmosfer tradisi budaya jawa yang kental dan gerak kehidupan kontemporer yang dinamis dan terbuka. Yogyakarta juga dikenal sebagai dapurnya produksi seni rupa kontemporer di kawasan Asia Tenggara. Sebagai art fair yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun, ART|JOG sekaligus menjadi semacam outlet untuk melihat kecenderungan artistik terkini karya-karya seni rupa kontemporer Indonesia.
[caption id="attachment_327243" align="alignnone" width="150" caption="Poster Art Jog"]
3. Bienale Jogja