Semarang (29 Juli 2022) - Usia dini (0 – 5 tahun) atau yang dikenal dengan “golden period” merupakan periode yang sangat mendasar bagi perkembangan individu karena pada masa ini terjadi pembentukan kepribadian dasar individu, penuh dengan kejadian-kejadian penting dan unik yang meletakkan dasar bagi kehidupan seseorang pada masa dewasa. Periode usia tersebut merupakan masa-masa krusial yang tidak boleh dilewatkan oleh para orang tua karena memiliki dampak yang sangat besar pada anak kedepannya. Diperlukan pemantauan yang lebih terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak agar anak dapat tumbuh secara optimal serta terbebas dari berbagai masalah kesehatan terutama stunting.
Stunting merupakan suatu keadaan dimana anak mengalami gagal tumbuh karena kurang tercukupinya gizi dari asupan makanan sehari-hari. Berdasarkan data dari Riskesdas tahun 2018, angka kejadian stunting di Indonesia berada pada kisaran 29% dan masih tergolong masih sangat tinggi apabila dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan oleh WHO yakni sebesar 20%. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan masyarakat agar angka kejadian stunting ini dapat ditekan.
Oleh sebab itu, mahasiswa KKN tim II Universitas Diponegoro di bawah bimbingan DPL Ir. RTD. Wisnu Broto, MT. tertarik untuk melaksanakan program kerja multidisiplin KKN dengan mengangkat tema “Genting: Gerakan Bersama Cegah Stunting” guna meningkatkan kesadaran masyarakat Kelurahan Sawah Besar akan pentingnya mencegah stunting sejak dini.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Jum’at, 29 Juli 2022 dan bertempat di Balai Kelurahan Sawah Besar dengan menyasar semua warga Sawah Besar, khususnya warga yang memiliki balita. Program kerja yang dilaksanakan sendiri meliputi penyuluhan terkait pengertian, manfaat, tujuan, dampak dan cara pencegahan stunting yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. Pemaparan materi terkait stunting tersebut disampaikan menggunakan bahasa yang interaktif dan mudah dipahami serta menggunakan media presentasi powerpoint.
Edukasi juga diberikan oleh mahasiswa menggunakan pamflet dan poster edukasi yang dibagikan kepada ibu balita sehingga dapat menambah wawasan ibu akan pentingnya mencegah stunting pada si kecil.
Penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa menuai antusiasme yang begitu besar dari masyarakat, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan ketika sesi tanya jawab berlangsung. Diharapkan dengan telah terselenggaranya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya stunting sehingga angka kejadian stunting dapat berkurang.
Penulis:
Syafril Fahmi Hidayat/Fakultas Kedokteran
Muhammad Athala Haykal/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
R A Bagaskara/Fakultas Teknik
Dzaky Nafi/Sekolah Vokasi
Putri Nadhira/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Nuraini Elvi Fajrin/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
DPL: Ir. RTD. Wisnu Broto, MT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H