Mohon tunggu...
PUMA Communications PresUniv
PUMA Communications PresUniv Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Resmi Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi President University

Akun ini berisi tulisan oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi President University mengenai kegiatan atau acara yang dilaksanakan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rahasia Membangun Personal Branding di Media Sosial

20 Maret 2023   15:30 Diperbarui: 20 Maret 2023   15:39 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cikarang, 18 Maret 2023 - PUMA Communications Universitas Presiden mengadakan acara yang berjudul "Social Media As a Platform Of Personal Branding". Acara ini diadakan dalam rangka memberikan informasi kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Presiden, tentang pentingnya mengembangkan dan mempertahankan reputasi, sekaligus kesan individu yang kuat untuk memperoleh kredibilitas, relasi baru, dan sebagai kesempatan menjadi lebih dikenal baik secara personal maupun profesional. Acara ini diselenggarakan di President University Theater PUCC lantai 2 dan Zoom Meeting dan mengundang salah satu pembicara bernama Christy Raina, seorang konten kreator yang berfokus pada edukasi dan salah satu alumni Universitas Presiden.

"Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, pentingnya bagi kita untuk menjadi komunikator yang baik, karena Ilmu Komunikasi tidak jauh dari praktik," ujar Christy Raina. "Communication is not a thing, it is everything." Kita berkomunikasi setiap hari. Bahkan, saat kita bangun tidur kita sudah berkomunikasi dengan Tuhan ketika beribadah dan berdoa. Jadi, setiap detiknya kita berkomunikasi.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat suatu konten di media sosial. Pertama, kenali audiens. Kamu perlu tahu tipikal audiens di akun media sosial kamu dan penggunaan bahasa yang baik dan benar.  Jika sebagian besar audiens kamu adalah remaja, kamu tidak bisa membuat konten dengan cara formal  karena akan membuat audiens merasa bosan. Kedua, pahami isi konten. Jangan pernah mempublikasi sesuatu di media sosial jika kamu tidak mengerti dengan isi konten tersebut, kamu harus mengerti konten yang kamu berikan. Ketiga, double-check sebelum publikasi konten. Kamu harus yakin bahwa konten yang kamu berikan bukan hoaks dan harus sesuai. Terakhir, berpikir sebelum berbicara. Kamu harus mempertimbangkan, T (is it true?), H (is it helpful?), I (is it inspiring?), N (is it necessary?), K (is it kind?), 'Think' merupakan standar Christy Raina dalam mempublikasi konten.

Selain itu, media sosial merupakan platform utama untuk konten kreator untuk membuat personal branding di media sosial. "Saya setuju dan penting sekali memiliki personal branding di media sosial," ujar Christy Raina.

Sesi Interaksi dengan Mahasiswa Ilmu Komunikasi President University Mengenai Personal Branding (Foto: Panitia Seminar) 
Sesi Interaksi dengan Mahasiswa Ilmu Komunikasi President University Mengenai Personal Branding (Foto: Panitia Seminar) 

Personal branding memiliki perbedaan dengan pencitraan. "Personal branding menunjukkan diri kita yang sebenarnya. Di sisi lain, pencitraan hanya mencari perhatian publik," ujar salah satu peserta bernama Firda. Sederhananya, personal branding adalah citra seperti apa yang ingin dikenal oleh orang lain. Sedangkan, pencitraan seperti kamu berpura-pura menjadi   'seseorang' dalam melakukan sesuatu yang tidak nyata untuk suatu tujuan. 

Christy Raina menyampaikan bahwa seseorang dengan personal branding yang kuat, biasanya memiliki ciri khas yang mudah diingat. Misalnya, kita bisa mengetahui ciri-ciri seseorang dari konten yang biasanya mereka publikasi. Oleh karena itu, berhati-hatilah jika kamu mempublikasi sesuatu di media sosial. Cara paling sederhana untuk menerapkan personal branding dimulai dari mengisi Instagram bio di media sosial dengan memasukkan sesuatu tentang diri kamu atau konten yang kamu berikan di media sosial dan  menyebutnya sebagai "Personal Branding 4.0".  Dalam materinya, Christy Raina menyebutkan bahwa media sosial bisa membawa kesempatan baru untuk membuat personal branding kita.

Dalam Personal Branding 4.0, ada 4C yang perlu kamu pelajari. Pertama adalah Character. Character merupakan fondasi sebelum membentuk personal branding di media sosial, kamu harus fokus pada satu karakter, jadilah diri sendiri, dan jangan meniru orang lain. Kedua adalah Content. Mengetahui platform terbaik untuk konten kamu, temui target audiens kamu, dan selalu mengetahui berita terbaru (konten harus menginspirasi, mendidik, menghibur). Ketiga adalah Collaboration. Temui konten kreator lain dengan target audiens yang sama untuk melakukan kolaborasi. Terakhir adalah Consistency. Terlihat mudah tapi tidak semudah yang kamu bayangkan dan perlu kamu ketahui bahwa konsisten itu penting. Buatlah tujuan yang spesifik dan realistis sehingga kamu dapat termotivasi jika sedang merasa jenuh.

Untuk memaksimalkan media sosial kamu, mulailah untuk membuat konten, seperti yang dikatakan Christy Raina, "small steps can lead to a big changes." Semuanya tidak akan menjadi hal yang besar jika kita tidak memulai dari langkah yang kecil, dia selalu merasa bersyukur untuk setiap langkah kecil yang dia lakukan setiap hari, dan dia yakin akan berdampak besar di masa depan.

*Penulisan oleh Keisha Aulia Nurhudan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun