Warung sebagai Tempat Usaha Kuliner dan Sembako
Warung tentu sudah tidak asing dijadikan tempat berjualan, mulai dari menjual barang harian untuk kebutuhan sehari-hari hingga produk elektronik dan teknologi. Tidak terlepas juga dalam menyediakan berbagai produk kuliner seperti contoh terlihat pada warung makan di pinggir jalan.
Tersedianya warung menjadi tempat menjual barang sembako yang cepat laku seperti beras, telor ayam, minyak goreng, mie instant, gula, garam, perlengkapan mandi, berbagai jenis obat, dan sebagainya. Barang tersebut selalu laku bahkan sering habis terjual karena merupakan produk kebutuhan sehari-hari.
Dapat dilihat juga warung yang menjual sembako turut juga menjalankan usaha makanan ringan yang menguntungkan. Produk ini dapat terlihat pada etalase atau rak barang. Variasi jenis cemilan dan jajanan untuk anak-anak hingga orang dewasa disediakan di tempat masing-masing.
Warung Sebagai Tempat Penitipan Makanan Ringan
Ada situasi saat penjual tidak memiliki toko atau tempat yang memungkinkan untuk membuka usaha. Maka, langkah diambil adalah menitipkan barang dagangannya. Usaha makanan ringan serba 500 berupa keripik, kue kering, gorengan, roti, dan sebagainya dititipkan pada pemilik warung untuk dijual.Â
Kesepakatan bersama perlu dicapai antara penjual yang menitipkan dengan pemilik warung agar tidak ada kebingungan dari kedua belah pihak ketika kegiatan tersebut berlangsung. Usaha snack serba 1000 juga turut meramaikan produk jual saat dititipkan.
Penjual yang melakukan penitipan produknya ke warung tentu beroleh keuntungan besar karena hanya memberikan sebagian hasil penjualan makan ringan yang laku kepada pemilik warung. Lewat ide bisnis modal 50 ribu tersebut tidak membutuhkan biaya sewa tempat usaha apalagi harus melayani pembeli.
Strategi Berbisnis Kuliner Bagi Lulusan Baru
Setelah lulus dari Perguruan Tinggi masing-masing alumni dari berbagai Perguruan Tinggi kelak berhadapan dengan dunia kerja atau lingkungan profesional. Ada sebagian dari mereka yang bekerja di Perusahaan. Namun tidak sedikit pula turut membuka usaha kecil kecilan untuk fresh graduate.
Menentukan Target Pasar
Sebagai lulusan berpendidikan tinggi dalam memulai usaha harus jeli dalam menentukan target pasar, khususnya dalam hal ini terkait investasi makanan ringan. Kepada siapa produk tersebut ditujukan adalah langkah yang perlu diperhatikan agar konsumsi jajanan tersebut tidak salah sasaran.