Mohon tunggu...
Pulo Siregar
Pulo Siregar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Advokasi Nasabah

Pegiat Advokasi Nasabah melalui wadah Lembaga Bantuan Mediasi Nasabah (LBMN). Pernah bekerja di Bank selama kurang lebih 15 tahun. Penulis buku BEBASKAN UTANGMU. Melayani Konsultasi/Advokasi Nasabah. WA: 081139000996 Email: lembagabantuanmediasi@gmail.com Website: www.medianasabah.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

OJK Mau Dibubarkan? Aku Sih Yes

27 Juli 2020   23:27 Diperbarui: 28 Juli 2020   11:23 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*****

Saran atau Solusinya?

Khawatir ada anggapan bisanya hanya mengkritik tapi tidak bisa ngasih solusi, maka untuk mengantisipasinya  kami memberikan saran atau solusi  seperti ini:  

  1. Fungsi Perlindungan Nasabah dilepas saja dari  OJK. Mungkin lebih baik jadi  Perlindungan Bank saja.   Terlalu mulia menyandang predikat PERLINDUNGAN, sementara pelaksanaannya Nol,  basa-basi, atau hanya mencari bahan laporan statistik semata. Biarlah Nasabah mencari perlindungan sendiri.
  2. Mengadopsi Adigium Hukum yang sangat dikenal dikalangan hukum yang katanya lebih baik membebaskan seribu orang yang bersalah daripada menghukum satu orang yang bersalah, maka kami menyarankan supaya Sisem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dihapuskan. Atau paling tidak dihentikan dulu pelaksanannya untuk sementara sampai ada mekanisme yang tepat yang dapat mencegah dan atau menangani korban-korban yang tidak berdosa akibat penerapannya.
  3.  Membayar ganti rugi bagi korban-korban yang sudah ada dan akan ada, yang budgetnya diambil dari CSR OJK.

*****

Demikian saran/pendapat/pandangan kami sebagai Pegiat Advokasi Nasabah tentang wacana Pembubaran OJK, yang berdasarkan uraian-uraian di atas, kalau ada yang menanyakan kepada kami Yes or No? yang akan kami jawab: (meniru gaya yang sering dipertunjukkan para juri di salah satu talent show  TV)  "kalau  Aku sih Yes".

Mohon maaf ke Pihak OJK apabila  pendapat/pandangan/penilaian kami kurang menguntungkan.

*****

Catatan :

Tulisan ini, sebelumnya  telah  kami posting di website milik sendiri dengan link ini. 

*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun