1. Campurkan Bahan Kering: Dalam sebuah wadah, ayak tepung terigu, soda kue, dan garam. Campur rata untuk memastikan bahan kering tercampur dengan baik.
2. Kocok Telur dan Gula: Pada wadah terpisah, kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan berwarna putih. Proses ini akan memberikan kelembutan pada tekstur kue pukis.
3. Tambahkan Santan: Masukkan santan sedikit demi sedikit ke dalam adonan telur dan gula sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah.
4. Tambahkan Bahan Kering: Perlahan-lahan tambahkan campuran bahan kering ke dalam adonan telur dan santan. Aduk rata hingga menjadi adonan yang halus dan tidak bergerindil.
5. Pemanasan Loyang: Panaskan cetakan kue pukis di atas kompor dengan api kecil. Olesi dengan sedikit minyak atau margarin agar adonan tidak lengket.
6. Tuangkan Adonan ke Cetakan: Ambil sendok sayur, tuangkan adonan ke dalam cetakan. Jangan terlalu penuh agar kue bisa mengembang dengan baik.
7. Tambahkan Keju (Opsional): Jika Anda menyukai rasa gurih, taburkan keju parut di atas adonan sebelum ditutup dengan tutup cetakan.
8. Panggang dengan Api Kecil: Tutup cetakan dan biarkan kue pukis dipanggang dengan api kecil hingga matang dan berwarna keemasan. Pastikan untuk memeriksa keempukan kue dengan mencoloknya dengan lidi atau tusuk gigi.
9. Penyelesaian dengan Taburan Kelapa Parut: Setelah kue matang, sajikan dengan taburan kelapa parut di atasnya untuk memberikan sentuhan aroma segar.
Kue pukis siap dinikmati! Resep ini menghasilkan kue pukis empuk dan lembut dengan cita rasa yang otentik. Anda bisa menikmatinya sebagai camilan di sore hari atau sebagai teman secangkir teh hangat. Jangan ragu untuk berkreasi dengan tambahan topping favorit Anda, seperti cokelat atau kacang-kacangan. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan tradisional Indonesia ini!