Membentuk Manusia Pancasila dan Berbudaya Melalui Program Tujuh Poe Atikan

Penanaman nilai-nilai moral Pancasila dapat direalisasikan melalui salah satu Penguatan Pendidikan Karakter yaitu Program Tujuh Poe Atikan Istimewa yang dicanangkan oleh H. Dedi Mulyadi, SH. Sebagai bentuk ikhtiar dirinya dan semua pelaku Pendidikan di Purwakarta dalam upaya menciptakan Pendidikan yang beradab dan paripurna. 

Hal ini selaras dengan nilai-nilai moral yang terkandung dalam Pancasila.
Hingga saat ini Program Tujuh Poe Atikan Istimewa terus dilaksanakan sebagai salah satu bagian dari Kurikulum Pendidikan di Purwakarta yang mengutamakan penguatan Pendidikan karakter bagi peserta didik. 

Tujuh Poe Atikan Istimewa memiliki makna tujuh hari Pendidikan istimewa adalah Pendidikan harus terus berjalan tidak boleh terhenti. Program ini terdiri dari muatan berbagai aspek agar peserta didik dapat mengenal kearifan lokal. Hal inilah yang menjadikan penulis yakin bahwa melalui Tujuh Poe Atikan Istimewa akan mampu membentuk manusia Pancasila dan berbudaya.

Pengertian Pancasila menurut Ir. Soekarno adalah isi dalam jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya falsafah negara, tetapi juga falsafah bangsa Indonesia.

Sedangkan menurut Muhammad Yamin, Pancasila berasal dari kata "Panca" berarti lima, dan "Sila" artinya sendi, dasar atau peraturan tingkah laku yang baik. Pengertian Pancasila menurut Muhammad Yamin adalah lima dasar yang berisi pedoman atau aturan mengenai tingkah laku yang penting dan baik.

Notonegoro menjelaskan bahwa Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwasanya Pancasila merupakan dasar falsafah serta ideologi negara yang diharapkan dapat menjaddi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar kesatuan.

Pancasila menurut Ruslan Abdul Ghani adalah filsafat negara yang diciptakan untuk menjadi ideologi kolektif, yang nantinya harus digunakan sebaik mungkin untuk mensejahterakan rakyat serta bangsa Indonesia.

Dapat disimpulkan dari pernyataan yang telah dijelaskan tersebut bahwa Pancasila adalah pengantar falsafah bangsa Indonesia. Selain sebagai pedoman kaidah petunjuk perilaku yang baik dan pemersatu pengetahuan hidup bangsa Indonesia yang harus dipatuhi oleh seluruh rakyat Indonesia.

Tujuh Poe Atikan Istimewa merupakan Program Pendidikan yang dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta sejak pertama digulirkan pada pertengahan tahun 2014 lalu. Program ini kemudian dituangkan dalam Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2015 sebagai regulasi Pendidikan karakter di kabupaten Purwakarta.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto, M.Pd. bahwa program Tujuh Poe Atikan Istimewa merupakan wujud konkret kebijakan Pendidikan berkarakter yang dalam penerapannya menerapkan unsur tematik dan menjadikannya sebuah falsafah dalam setiap pembelajaran di sekolah. Dalam sepekan, pelajaran sekolah di Purwakarta memiliki tema berbeda-beda setiap harinya. 

Adapun tema yang diusung dalam program Tujuh Hari Pendidikan Istimewa yakni: Senen Ajeg Nusantara, Salasa Mapag Buana, Rebo Maneuh di Sunda, Kemis Nyanding Wawangi, jumaah Nyucikeun Diri dan Saptu-Minggu Betah di Imah.