Hari ini buka-buka Instagram, tiba-tiba muncul di depan mata sebuah postingan yang membuatku penasaran membaca caption dari gambar yang disertakan.
Dua buah kata yang sangat menggoda untuk membaca warta di sana. "Wanita" dan "Sampah" ada apa dengan mereka?
Yuk, kita kepoin!
Ternyata, dengan sentuhan tangan kedua wanita ini sampah bisa menjadi sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia. Yang kebanyakan orang biasanya sampah hanya bisa dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan, namun di tangan mereka sampah tersebut menjadi sebuah material yang sangat berdaya guna dan ramah lingkungan.
Sebut saja mereka Ovy Sabrina dan Novita Tan. Dari rasa kepedulian terhadap lingkungan mereka telah menjadi inovator yang dibilang sangat keren menurutku. Pencemaran lingkungan yang banyak diakibatkan oleh sampah plastik, telah menjadi buah pemikiran handal mereka untuk menciptakan sebuah karya.
Dan karya ini bukanlah karya biasa, karena mereka telah membuat produk bahan bangunan yang ramah lingkungan dari sampah plastik. Sungguh unik dan menarik!
Mulai tahun 2018, mereka berdua membuat inovasi baru dengan memanfaatkan sampah plastik. Walaupun latar belakang pendidikan mereka tidak sesuai dengan karya inovasi tersebut, namun dengan kegigihan dan semangat pelestarian lingkungan mereka tetap melakukan penelitian untuk membuat paving block dari sampah plastik.Â
Tentu saja mereka tidak bekerja sendirian, dengan dibantu seorang dosen teknik sipil hingga riset keduanya dapat membuahkan hasil. Bahkan dengan bala bantuan orang-orang yang bersedia mengirimkan sampah rumah tangganya kepada mereka.
Alhasil setelah setahun kemudian paving block hasil karya mereka berdua dapat diluncurkan yang dinaungi oleh perusahaan Rebricks. Paving block Rebricks ini berstandar SNI kelas B, yang cocok digunakan untuk pelataran area parkir dan fasilitas pejalan kaki, sebagaimana yang dilansir oleh kovermagz.com.
Dari sana kedua wanita hebat inipun terus berinovasi dengan sampah plastik, bukan hanya paving block saja, batako dan roster pun menjadi produk yang diproduksi di perusahaan Rebricks.Â
Oleh karena itu, perusahaan Rebricks pun membuka kolaborasi bagi siapapun yang bersedia mengirimkan berbagai sampah plastik ke perusahaannya. Adapun jenis sampah plastik yang bisa dimanfaatkan untuk bahan bangunan ini berupa sampah rumah tangga seperti bekas kemasan, kemasan isi ulang, bubble wrap, dan label plastik dari botol minuman.
Itulah kreativitas tanpa batas dari Dua Wanita Sampah Yang Membuat Wahh...di Indonesia. Sungguh keren!
Selamat buat kedua wanita hebat ini, semoga mereka dapat menginspirasi wanita-wanita Indonesia lainnya.
Yuk, cintai lingkungan!
Literasi alam sebagai literasi diri.
Salam Literasi.
Salam Sehat dan bahagia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI