Mohon tunggu...
Ina Widyaningsih
Ina Widyaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Penyair Pinggiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lihatlah! Bukan Sekolah Biasa Walau Adanya di Desa

11 Maret 2022   07:00 Diperbarui: 11 Maret 2022   07:14 1822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penataan taman yang cukup apik hingga pemandangan ini seperti di sebuah tempat agrowisata (Dokpri)

Pemanfaatan lahan yang rapi hingga terlihat begitu asri (Dokpri)
Pemanfaatan lahan yang rapi hingga terlihat begitu asri (Dokpri)

Warna ceria sedap dipandang mata (Dokpri)
Warna ceria sedap dipandang mata (Dokpri)

Itulah penampakan SMPN 2 PASAWAHAN kini, setelah Bapak Kepala Sekolah berdiskusi bersama warga sekolah seluruhnya untuk mengubah kondisi dan keadaan sekolah hingga menjadi seperti sekarang ini. Karena potensi alamnya yang memang sudah bagus, cukup dengan memoles dan membenahi semuanya maka perubahan pun menciptakan hasil yang memuaskan sesuai harapan. 

Untuk perawatan lahan sekolah, telah diberlakukan pembiasaan di setiap hari rabu sebelum pembelajaran dengan melaksanakan kegiatan TdBA (Tatanen di Bale Atikan) untuk memelihara dan mengelola seluruh lokasi, bedengan, lahan, dan sampah yang selalu jadi masalah. Dengan pembagian tugas kerjanya, setiap lahan dikerjakan oleh Kelompok Kerja Guru Mata Pelajaran dan Kelompok Kerja Siswa.

Hasil yang diperoleh dengan memuaskan ini dapat tercipta dengan pengelolaan yang baik. Intinya adalah musyawarah dan keterbukaan untuk mengemukakan pendapat juga gagasan dalam pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan seluruh lahan sekolah ini. Demikian beliau menegaskan dalam perbincangan kami.

Dan sekarang, di sekolah ini sedang diupayakan untuk menjadi Sekolah Aboratum yaitu sekolah yang membudidayakan tanaman-tanaman lokal tapi sudah langka dan suatu saat diharapkan menjadi tempat penelitian orang-orang yang membutuhkan.

Tanaman-tanaman lokal jadul ini seperti huni, kacapi, pisitan dan tanaman lainnya yang sudah sulit ditemui. Pun tanaman khas TdBA seperti sayuran, obat-obatan, dan tanaman hias yang bisa dikonsumsi (untuk dimakan atau bisa dinikmati oleh mata).

Produk-produk pada umumnya dari kegiatan TdBA telah dihasilkan oleh SMPN 2 PASAWAHAN, seperti Eco enzyme, PSB dan Bio compound serta pupuk atau nutrisi alami. Juga hasil olahan produk turunan yang diolah menjadi makanan dan minuman, seperti Sirup Hotel (honje telang) dan minuman telang markisa. Sedangkan yang berupa barang ada produk alat mandi yang terbuat dari tanaman buah oyong besar.

Dari pembagian Kelompok Kerja Guru Mata Pelajaran dan Kelompok Kerja Siswa tadi, hampir setiap lahan yang ada di sekolah ini dapat digarap dengan baik. Dengan begitu manajemen pemeliharaan dapat tertata lebih teratur dan melahirkan sebuah kesuksesan.

Bapak AJID kembali menegaskan bahwa kesuksesan sebuah sekolah bisa dicapai dengan baik karena adanya kebersamaan dan kepedulian semua warga sekolah. Sangat perlu adanya kerja sama atau kerja komunal dari semuanya baik pimpinan maupun bawahan. Dengan sinergitas akan menciptakan harmonisasi bekerja dan berpikir yang baik.

Visi ke depan dari Bapak Kepala Sekolah, bahwa beliau berharap SMPN 2 PASAWAHAN akan menjadi sebuah tempat transformasi ilmu yang baik juga menyenangkan bagi para pendidik dan peserta didik, dapat mewujudkan merdeka belajar yang bisa mengekspresikan seluruh kemampuan para pendidik untuk menciptakan suasana belajar yang asyik dan harmonis, serta dapat membentuk karakter-karakter peserta didiknya yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun