Mohon tunggu...
Ina Widyaningsih
Ina Widyaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Penyair Pinggiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hayuk Kita Munggahan!

11 April 2021   17:28 Diperbarui: 11 April 2021   17:31 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Kuning Made in DapurIna / dokpri

Munggahan, apaan sih?

Kalian pasti tahu dong kalau munggahan hanya ada di sini, tanah Sunda punya tradisi. Dan entah itu dari mana awalnya hingga bisa menjadi sebuah tradisi.

Sepengatahuanku, munggahan itu merupakan sebuah persiapan untuk menyambut bulan suci ramadhan. Seharusnya sih kalau yang namanya sebuah persiapan pasti mencakup dari A sampai Z. Bukan soal persiapan makanan saja. Betul ngga sih gaess?!

Karena kebanyakan dari kita munggahan itu biasanya makan-makan dengan teman, keluarga, grup atau komunitas di sebuah tempat yang sudah direncanakan.

Hari ini tepatnya hari minggu terakhir sebelum datangnya bulan ramadhan, banyak orang beramai-ramai pergi munggahan. Jalanan pun macet, gaess! Sepertinya memang begitu, hee.

Tapi itu sah-sah saja sih karena tak ada larangan untuk munggahan seperti apa, semua bebas untuk munggahan selama itu kegiatan positif dan bertanggung jawab. Dan yang terpenting selalu ingat pesan ibu "3M" (Menggunakan Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak). Setuju kan?

Jika kita bahas arti kata "Munggahan" tentunya akan banyak versi dan pendapat. Di sini aku coba mencari arti kata munggahan dari versi emakku sendiri aja deh.

Munggahan itu katanya berasal dari kata munggah ditambah akhiran -an. Munggah artinya naik. Ketika munggahan ini menjadi sebuah tradisi masyarakat dalam menyambut bulan suci ramadhan. Berarti munggahan itu persiapan kita untuk naik lebih tinggi dari biasanya. Begitu kira-kira, hee.

Munggahan ala DKM Nurul Jadid melaksanakan kerja bakti membersihkan masjid dan makan nasi kuning bersama / dokpri
Munggahan ala DKM Nurul Jadid melaksanakan kerja bakti membersihkan masjid dan makan nasi kuning bersama / dokpri

Bulan ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh dengan rahmat Allah SWT. Nah, untuk mencapai semua itu kita sebagai hamba-Nya harus berusaha untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dan itu harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Hayuk kita munggahan dengan berharap ridha Allah SWT dan mencapai keberkahan dalam rahmat-Nya.

Memperbanyak ibadah dan sedekah salah satunya. Bermula dengan lingkungan terdekat kita untuk saling memaafkan dan membantu satu sama lain. Munggahan yang lebih berarti sehingga bisa menaikkan nilai ibadah kita di hadapan Allah SWT agar berkah dan rahmat-Nya dapat kita peroleh di dunia dan akhirat. 

Semoga kita semua bisa istiqomah untuk tetap menjaga ibadah kita. Aamiin.

Tulisan ini semoga bermanfaat dan mohon maaf ya jika ada salah-salah kata.

Marhaban yaa Ramadhan.

Mohon maaf lahir batin dariku kepada semua.

Semangat, sehat menuju Ramadhan penuh berkah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun