Mohon tunggu...
Ina Widyaningsih
Ina Widyaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Penyair Pinggiran

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tak Bosan... Aku Takkan Bosan Datang ke Negeri di Atas Awan

12 Februari 2021   11:26 Diperbarui: 12 Februari 2021   12:29 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak bosan... Aku takkan bosan!

Selalu ada rindu di sini, bergumul awan kerinduan pada Negeri di Atas Awan.

Apa kalian nggak penasaran? 

Negeri di atas awan, sebuah ungkapan untuk tempat menakjubkan ini. Hidden Valley Hills Purwakarta, sebelumnya pernah kutuliskan artikel tentang tempat ini. Dan hari ini mumpung lagi pada liburan aku ingatkan kembali dengan tempat ini yaa.

Destinasi wisata yang tersembunyi dari keramaian berada di atas ketinggian tentunya bisa kalian bayangkan dong bagaimana serunya. Pemandangan semesta yang dirangkum indah di sini bisa kalian nikmati dengan sepenuh hati. Kegelisahan pun akan pergi jika kalian datang berkunjung ke sini.

Suasana yang nyaman dan damai pastinya bisa kalian rasakan. Belum lagi kesegaran yang bisa kalian hirup dari gugusan hijau di sekelilingnya. Tempat yang instagrammable kata anak milenial sih. Kenapa bisa begitu ya?

Tentu saja karena di setiap sudut di Hidden Valley Hills sangat bagus untuk latar belakang foto kalian. Mau selfi atau grufi juga keren banget guys!

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Pesona tempat ini takkan lekang dimakan waktu atau hilang ditelan masa, karena di sini terdapat legenda purba yang menjadi inspirasi atas pembangunan tempat ini. Kalian bisa baca di artikelku yang terdahulu. 

Beberapa ini adalah foto-foto para pengunjung, aku ambil dari dokumen Hidden Valley Hills.

dok. lutfihasibulawal
dok. lutfihasibulawal
dok. tantrinsh
dok. tantrinsh
dok. d_deephotos
dok. d_deephotos
Sebagaimana cerita dari sang pendirinya bahwa tempat ini merupakan batas abadi dari ketujuh negara kesundaan pada zaman dahulu. Tentunya sangat kental dengan cerita kerajaan parahyangan yang buhun (zadul). 

Jadi tak hanya berbicara keindahannya saja Hidden Valley Hills pun memberikan nilai sejarah yang sangat layak dilestarikan. Cerita nenek moyang terdahulu merupakan warisan budaya yang harus dijaga kelestariannya sebagai jati diri bangsa yang bermartabat yaitu dengan menghormati dan menghargai budayanya sendiri.

Salah satu peninggalan sejarah yang terdapat di Hidden Valley Hills (dokpri)
Salah satu peninggalan sejarah yang terdapat di Hidden Valley Hills (dokpri)

Tentunya tidak hanya itu saja peninggalan sejarah di sini. Jika kalian penasaran, datang saja ke sini! Dijamin kalian takkan menyesal ataupun kecewa jika tiba di sini. Justru kalian akan betah lama-lama berada di sini.

Seperti halnya aku juga betah mendengarkan cerita dari sang pendiri Bpk. Hendry Chandrawinata. Beliau sangat ramah dan hangat sekali menyambutku di sini. Terimakasih, Pak.

Berfoto bersama Bpk. Hendry Chandrawinata (dokpri)
Berfoto bersama Bpk. Hendry Chandrawinata (dokpri)

Yuk, kalian yang mau liburan datang saja ke Hidden Valley Hills, yang akan memberikan kalian kenyamanan dan ketakjuban luar biasa bahwa anugerah Tuhan jika kita jaga dan lestarikan maka akan menjadi sebuah maha karya indah dan megah untuk dinikmati banyak orang.

Sekarang ada spot baru juga di sini untuk referensi kalian berfoto dan inilah penampakannya.

Ciung Wanara Palazzo (dokpri)
Ciung Wanara Palazzo (dokpri)

Kenapa harus Ciung Wanara ya namanya?

Karena di sini dahulu memang pernah menjadi tempat bertapanya Ciung Wanara, di mana tempat ini tepat sekali menghadap ke gunung cupu. 

Oh iya, kalian juga bisa melaksanakan wedding party jika mau, tentunya harus merogoh kocek yang lumayan juga. Aslinya jika itu terjadi karena betapa megah sekali kesan yang didapatkan pada saat pelaksanaannya.

Dokumen Hidden Valley Hills
Dokumen Hidden Valley Hills
Bagus kan??

Hayuk deh... Kalian buruan datang ke sini!!

Hidden Valley Hills siap memanjakan kenyamanan kalian.

Ditunggu ya kedatangannya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun