"Pendidikan berkarakter mengolah edukasi melalui kearifan lokal menuju generasi yang berkompetensi tanpa lupa dengan jati diri." (Ina Widyaningsih)
Purwakarta Istimewa memang sebuah jargon yang tak salah bagi kotaku tercinta. Di sini selalu ada sesuatu yang baru hadir menyebarluas dengan pesona dan daya tariknya. Ketika Purwakarta terkenal dengan Pendidikan Berkarakter, beberapa karya nyata pun tercipta melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.
Hari ini Rabu, 20 Januari 2021, bertepatan dengan Pendidikan Berkarakter 7 Poe Atikan Rebo Nyunda sebagai ciri Purwakarta yang berbudaya Sunda, Bupati Purwakarta telah meresmikan  "Program Pendidikan Tatanen di Bale Atikan" sebagai program inovasi dalam penguatan pendidikan berkarakter di Purwakarta.
Dihadiri beberapa pejabat antara lain Sekretaris Daerah, Para Kepala OPD, Ketua Dewan Pendidikan, Kepala Cabang Dinas Wilayah IV Provinsi Jawa Barat. Sebagai pemberi sambutan pula hadir secara virtual, Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud Ir. Hendarman, M.Sc., P.hd.
Ambu Anne sebagai sapaan Bupati Purwakarta, sangat mengapresiasi dengan karya inovasi dari Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta ini. Karena dengan adanya program ini sangat berpengaruh terhadap penguatan pendidikan berkarakter di Purwakarta. Sehingga Purwakarta Istimewa semakin terdepan adanya dan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain.
Kabupaten Purwakarta dengan Perbup No. 69 Tahun 2015 tentang pendidikan berkarakter tentunya sangat perlu untuk direalisasikan dalam penjabarannya yang terutama oleh dunia pendidikan di Purwakarta.Â
Setelah yang terdahulu diluncurkan program-program pendidikan berkarakter seperti 7 Poe Atikan Istimewa, Pendalaman Kitab-kitab, Pendidikan Anti Korupsi dan Sekolah Ramah Anak. Dan inilah program terbaru yakni Tatanen di Bale Atikan.
Menurut Kadisdik Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd. menjelaskan bahwa Tatanen di Bale Atikan sebagai kebijakan yang diorientasikan pada terciptanya keharmonisan semua makhluk di muka bumi, sehingga menjadi sebuah motto "Harmoni Seisi Bumi". (Web.Pendidikan Kita).
Beliau pun memaparkan jika dengan program ini akan mampu menyadarkan peserta didik pada diri, sesama dan lingkungannya, di mana mereka harus menyadari dan proaktif bahwa segala sesuatu yang diciptakan Tuhan tidaklah sia-sia, semua makhluk memiliki fungsi dan perannya masing-masing sesuai dengan takarannya secara seimbang. Di sinilah yang menjadi landasannya secara filosofis, sosiologis, pedagogis dan ekonomis.
Program Tatanen di Bale Atikan menjadi ikon baru bagi Purwakarta Istimewa, terdepan di dunia pendidikan Indonesia, sebagai penguatan pendidikan berkarakter. Semoga ke depan akan terlahir generasi-generasi yang berkompetensi dengan tidak melupakan jati diri dari mana mereka berasal. Karena program ini dilaksanakan sesuai dengan kearifan lokal yang ada di sekitarnya.
Semoga maksud dan tujuan dari program ini dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Dunia pendidikan di Purwakarta lebih maju dan berkembang dengan inovasi-inovasi terbaru lainnya. Aamiin.
#Harmoniseisibumi
#Tatanendibaleatikan
#PendidikanKita
#PurwakartaIstimewa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H