Mohon tunggu...
Ina Widyaningsih
Ina Widyaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Penyair Pinggiran

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Situ Cisanti, Wisata Hati dan Religi

22 November 2020   17:00 Diperbarui: 22 November 2020   17:04 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Udara dingin perlahan menyusup ke sudut hati yang mulai merasakan sebuah kenyamanan di sini. Suasana yang begitu sejuk dan damai mengantarkanku pada sebuah perjalanan yang kian mengerti tentang bersyukur dan menerima apa adanya tentang kenyataan hidup.

Menikmati keindahan alam di sini memberikan sebuah kenyamanan di mana kita bisa menenangkan diri dari hiruk pikuk keramaian kota. Dengan demikian kita bisa berpikir dengan jernih dalam keadaan tenang.

Bagiku merupakan sebuah kesenangan tersendiri bisa sampai di sini. Dengan pemandangan yang ada banyak inspirasi yang ingin kutuliskan entah itu puisi ataupun kisah perjalanan ini.

Situ Cisanti yang mempesona dengan kesederhanaannya adalah sebagai anugerah Tuhan bagi manusia yang patut kita syukuri serta senantiasa harus dijaga dan dilestarikan.

Situ Cisanti, sebagai hulu Sungai Citarum dengan sebutannya O Kilometer Citarum terletak di Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kecamatan Bandung. Tempat ini memiliki daya tarik tersendiri dengan kisah terselip di sana.

dok. pribadi
dok. pribadi
Ada 7 mata air sebagai sumber keberadaan Situ Cisanti yaitu Citarum, Cikahuripan, Cikoleberes, Cihawuning, Cisadane, Cikawadukan dan Cisanti. Air ini dipercaya mengandung khasiat untuk mengobati penyakit.

Ketika sampai di salah satu sudut situ akan ditemui sebuah kolam kecil yang di sana dipercaya sebagai tempat air berkhasiat tersebut. Jika pengunjung ingin mandi bersiram air ini terlebih dahulu harus menghubungi kuncen yang merawatnya.

dok. pribadi
dok. pribadi
Di tempat inilah dahulu Dipati Ukur Bupati Bandung abad ke-17 sering menyepi dan menenangkan diri bahkan menyusun strategi untuk melawan penjajah. Hingga meninggal pun dimakamkan di sini. Tepatnya di hutan sebelah atas Situ Cisanti.

Namun sayang tak sempat diriku untuk berziarah ke makam Dipati Ukur karena keterbatasan waktu. Aku berharap di lain waktu bisa datang kembali ke sini khusus untuk berziarah.

Inilah salah satu daya tarik Situ Cisanti karena adanya situs sejarah makam Dipati Ukur yang banyak diziarahi oleh orang-orang dari manapun. 

dok. pribadi
dok. pribadi
Tidak jauh dari sini terdapat sebuah batu sebagai jejak telapak dan jemari kakinya Prabu Siliwangi. Karena memang di sini juga sebagai petilasan Prabu Siliwangi yang senang dengan bertapa di dekat mata air. Dan ini merupakan saksi sejarah yang lainnya di Situ Cisanti.

Situ Cisanti bisa dijadikan sebagai wisata hati dan religi. Mengapa bisa dikatakan demikian?

Jika suatu hari nanti bisa berkunjung ke sini anda sekalian dapat merasakan kenyamanan dalam hati dengan suasana Situ Cisanti yang sejuk dan damai jauh dari keramaian kota. Selain itu juga kita bisa berziarah ke makam Dipati Ukur.

Wisata hati di Situ Cisanti dengan menikmati pemandangan alam di sekitarnya dapat menghadirkan rasa kekaguman dan ketenangan dalam hati. Seperti juga aku yang merasakan banyak imaji dan inspirasi untuk menjadi tulisan. 

Atau jika anda datang ke sini bersama keluarga dapat dinikmati juga dengan bercengkrama bersama atau sekedar makan bersama di alam terbuka. Bagi yang datang berpasangan pun dapat menikmati keromantisan dengan kesejukan alam yang ada.

Jalan-jalan berkeliling di bibir situ dengan semilir angin yang berhembus sungguh mengasyikkan. Helaan napas kebebasan dapat leluasa kurasakan bersama alam ini.

dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Selain itu, Situ Cisanti bisa dijadikan wisata religi karena kita bisa berziarah langsung ke makam Dipati Ukur sebagai salah satu pahlawan yang berperang melawan penjajah.

Dan dengan kita menikmati keindahan alam di sekitarnya dapat melahirkan rasa syukur kepada Tuhan Sang Maha Kuasa yang telah menganugerahkan kita dengan semesta alam yang sungguh mempesona dan memberi manfaat bagi kita semua.

dok. pribadi
dok. pribadi
Situ Cisanti sebagai O kilometer citarum sudah seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan programnya "Citarum Harum Juara" telah membentuk satuan petugas khusus untuk perawatan dan pelestariannya.

Tidak hanya itu saja secara langsung perjalanan ini terselenggara karena undangan Diskominfo Jabar dalam program "Jabar Silih Tulungan" bekerja sama dengan para pegiat medsos untuk menebar dan menularkan kebaikan serta menyebarkan informasi tentang keberadaan program "Citarum Harum Juara" juga destinasi wisata Situ Cisanti. Sungguh menjadi sebuah kesempatan yang bermakna sekali.

Selain itu didukung juga oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investastasi RI yang menggelar acara Temu Netizen dan pegiat medsos untuk lebih menyebar cerita tentang penanganan citarum.

Ketua Harian Satgas Citarum, Dedi Kusnadi Thamim, menjelaskan :

"Penanganan citarum sekarang ini telah dapat dilakukan dengan baik, dengan penataan Situ Cisanti menjadi salah satu destinasi wisata  dan sebagai tempat penanaman bibit-bibit pohon".

Dari sini diharapkan akan lebih banyak lagib orang mengetahui tentang Situ Cisanti dengan pesonanya serta menambah informasi tentang kelestarian lingkungan yang senantiasa harus dijaga bersama, baik oleh pemerintah maupun masyarakat semuanya.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat.

Salam Literasi.

Salam sejahtera bagi kita semua.

#DiskominfoJabar
#PemprovJabar
#JabarJuara
#JabarSilihTulungan
#CitarumHarumJuara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun