Situ Cisanti bisa dijadikan sebagai wisata hati dan religi. Mengapa bisa dikatakan demikian?
Jika suatu hari nanti bisa berkunjung ke sini anda sekalian dapat merasakan kenyamanan dalam hati dengan suasana Situ Cisanti yang sejuk dan damai jauh dari keramaian kota. Selain itu juga kita bisa berziarah ke makam Dipati Ukur.
Wisata hati di Situ Cisanti dengan menikmati pemandangan alam di sekitarnya dapat menghadirkan rasa kekaguman dan ketenangan dalam hati. Seperti juga aku yang merasakan banyak imaji dan inspirasi untuk menjadi tulisan.Â
Atau jika anda datang ke sini bersama keluarga dapat dinikmati juga dengan bercengkrama bersama atau sekedar makan bersama di alam terbuka. Bagi yang datang berpasangan pun dapat menikmati keromantisan dengan kesejukan alam yang ada.
Jalan-jalan berkeliling di bibir situ dengan semilir angin yang berhembus sungguh mengasyikkan. Helaan napas kebebasan dapat leluasa kurasakan bersama alam ini.
Dan dengan kita menikmati keindahan alam di sekitarnya dapat melahirkan rasa syukur kepada Tuhan Sang Maha Kuasa yang telah menganugerahkan kita dengan semesta alam yang sungguh mempesona dan memberi manfaat bagi kita semua.
Tidak hanya itu saja secara langsung perjalanan ini terselenggara karena undangan Diskominfo Jabar dalam program "Jabar Silih Tulungan" bekerja sama dengan para pegiat medsos untuk menebar dan menularkan kebaikan serta menyebarkan informasi tentang keberadaan program "Citarum Harum Juara" juga destinasi wisata Situ Cisanti. Sungguh menjadi sebuah kesempatan yang bermakna sekali.
Selain itu didukung juga oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investastasi RI yang menggelar acara Temu Netizen dan pegiat medsos untuk lebih menyebar cerita tentang penanganan citarum.
Ketua Harian Satgas Citarum, Dedi Kusnadi Thamim, menjelaskan :