Mohon tunggu...
Ina Widyaningsih
Ina Widyaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Penyair Pinggiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nun...

29 Juli 2020   21:14 Diperbarui: 29 Juli 2020   21:09 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nun...

Ancala impian pada sebuah jiwa yang lama memendam rasa

Ketika bagaskara kian menghangatkan hari 

Tibalah aku di sini

Bersama payoda yang mempesona

Biru pun seakan berseru padamu, nun...

Anila nan manja bersemilir sematkan keindahan alam mayapada

Tepekurlah jiwa-jiwa yang meronta dan kehausan akan indahnya nabastala

Rengkuh sanubari pada buana

Merasa diri tak berarti apa-apa

Nun...

Aksa perjalanan telah dilalui menuju padamu

Daksa berteriak lepas di bawah kaki yang  gagah berdiri 

Aku pun mengangkat topi

Rasa kagum berbaur syukur pada Sang Kuasa penciptamu

Anca yang telah terlewati serasa tak berarti

Tumpahlah gelabah  ketika lerengmu terpijak kaki

Sungguh aku menikmatimu

Di atas ketinggian permukaan bumiku

Nun...

Di hadapanmu aku berdiri

Bukan hanya tuk mencari sensasi

Pesonamu adalah lukisan tuk sadarkan diri

Betapa agungnya mahakarya Illahi Rabbi

Nun...

Kau bernama gunung parang

Mencapaimu sungguh harus berjuang

Purwakarta, 24 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun