Beruntung banget menjadi salah satu anggota Warga Kota PWK, karena hobi menulis kamilah setiap perjalanan/trip kami selalu mendapatkan pelayanan gratis.Â
Alhamdulillah, bermula dari hobi bisa berakhir hoki.
Setelah kami ngobrol dengan Kang Baban, kami pun berfoto bersama dulu sebelum melanjutkan pendakian melalui sasak (jembatan bambu) untuk mencapai ketinggian 250 meter di Pos 1.
Nafas yang cukup berat membuatku tertinggal di belakang dari yang lainnya.Â
Eungap, gaisss! (Kata orang Sunda begitu)
Tapi aku coba terus mengikuti yang lainnya demi menikmati pemandangan yang indah di atas sana. Sungguh rasa penasaran telah menguatkan kaki tuk terus melangkah naik.
Pesona itu sungguh tiada tara, Subhanalloh!
Jauh mata memandang dari atas ketinggian 250 meter di gunung parang telah memberiku sebuah makna, "Jika sesuatu yang kita inginkan haruslah diperjuangkan, seberat apapun kita harus bisa melaluinya."