Berbagai cara dan upaya warga dalam menyikapi nestapa di nusantara ini. Setelah wabah covid-19 menikam kejam ke pelosok kehidupan manusia, beberapa dampak sosial pun terjadi di masyarakat.
Kebijakan pemerintah yang menganjurkan agar warga terhindar dari penyebaran wabah covid-19 adalah dengan berada di rumah saja. Tentunya bagi sebagian orang akan sangat terasa sekali dampaknya secara signifikan.
Tak masalah ketika mereka berada di tengah keluarga yang mampu dan cukup. Dengan mudah mereka akan mendapatkan keperluan dan kebutuhan mereka terpenuhi dengan baik.
Berbeda halnya dengan sebagian orang dari kalangan menengah ke bawah atau keluarga kurang/tidak mampu maupun keluarga yang kehilangan penghasilan terdampak wabah covid-19.
Mereka akan merasa kesulitan untuk memenuhi keperluan dan kebutuhan mereka dengan baik. Mungkin akan ada kebingungan dan kesedihan yang menimpa mereka.
Di sinilah kita selaku umat manusia beragama dan berbudaya, tentunya tidak akan membiarkan kesenjangan itu terjadi di depan mata. Seperti halnya ketika saya melihat ada sebuah pergerakan sosial yang sungguh bermakna di saat sekarang ini.
Teringat dengan firman Allah SWT yang menyatakan bahwa :Â
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/04/11/img-20200411-094149-5e91310b097f36658b1c61d2.jpg?t=o&v=770)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/04/11/img-20200411-wa0023-5e9131fc097f3627a560db32.jpg?t=o&v=770)
Dengan selebaran di atas, panitia penyelenggara menyebarkan informasi tersebut kepada siapa saja yang ingin ikut serta bersedekah demi kelancaran kegiatan ini.
Dan alhamdulillah antusias para hamba Allah yang tergerak hatinya dan memang mampu untuk membantu pun akhirnya terkumpullah dana untuk kegiatan tersebut.
Sumber dana dari para muhsinin lewat penggalangan donasi, dana yg diperoleh sebesar Rp 75 Juta yang dipergunakan untuk pembelian paket sembako sebanyak 1000 paket, pembelian ember dan kran untuk cuci tangan sebanyak 100 buah dan pembelian cairan disinspektan untuk penyemprotan lingkungan dan masjid-masjid di sekitar Purwakarta.
![Paket sembako yang akan dibagikan | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/04/11/img-20200411-wa0022-5e913513d541df5477388ec2.jpg?t=o&v=770)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/04/11/img-20200411-wa0029-5e913d58097f3614971892a2.jpg?t=o&v=770)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/04/11/img-20200411-092239-5e913fe1097f3659ac49b7a2.jpg?t=o&v=770)
![Pendistribusian paket sembako | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/04/11/incollage-20200411-100420263-5e9134ddd541df15692a6c93.jpg?t=o&v=770)
Sungguh sebuah kerja keras yang sangat berarti di saat sekarang ini dan layak untuk diapresisasi sebagai bahan motivasi bagi yang lainnya untuk lebih peduli terhadap sesama yang lebih membutuhkan.
Tentunya kegiatan ini mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari masyarakat yang menerimanya, mereka sangat berterimakasih karena merasa terbantu sekali dengan adanya pembagian paket sembako. Setidaknya hal tersebut telah sedikit mengurangi beban kebingungan dan kesulitan mereka.
Dalam setiap kegiatan pasti saja selalu ada kendala yang dihadapi, tapi segala niat baik akan selalu Allah mudahkan untuk semua solusinya. Demikian ketika saya bertanya kepada salah satu panitia tentang kendala apa saja yang dihadapi dalam kegiatan ini.
Pada setiap kegiatan juga pasti ada cerita unik yang terjadi sepanjang perjalanan. Tak beda pula dengan kegiatan ini, panitia menceritakan cerita uniknya adalah masih saja ada orang mampu yang memohon dan meminta untuk diberi bantuan. Hal tersebut mungkin disebabkan karena kadar keimanan seseorang itu berbeda tingkatannya.
Semoga kita termasuk pada golongan yang senantiasa dijaga dan dikuatkan Iman Islam oleh Allah SWT, aamiin.
Sebagai penutup, saya dan panitia berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi contoh dan motivasi untuk masyarakat luas terutama DKM atau yang lainnya agar berperan aktip dalam membantu, meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan bantuan. Jangan berharap untuk dibantu, tapi bantulah orang lain jika kita memiliki kemampuan untuk membantu.
Semoga akan banyak saudara kita yang terketuk hatinya untuk membantu, setelah terinspirasi dengan kegiatan ini.
Secara pribadi saya menghaturkan terimakasih pada DKM Fatimah dan Yayasan Manarussunnah Purwakarta yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, sehingga banyak para hamba Allah yang bisa ikut serta membantu bagi saudara kita yang kurang mampu.
Semoga niat dan perbuatan yang telah dilaksanakan akan menjadi nilai ibadah dan mendapatkan pahala kebaikan yang lebih berkah dari Allah SWT.
Selalu yakin bahwa tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah. Setelah kesulitan akan datang kemudahan.Â
Semoga wabah covid-19 akan hilang dan keadaan akan kembali normal seperti sediakala dan kita sehat semua.
Aamiin.
Mari berbagi untuk lebih peduli.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/04/11/img-20200407-wa0046-5e913bdc097f361a96006fc2.jpg?t=o&v=770)