Perahuku...Â
Sedikit demi sedikit perahuku mulai beringsut
Perlahan bergerak menuju dermaga
Pulau impian yang kami cita-citakan
Terbentang indah di depan sana
Nyaris pantai pulau itu di depan mataku
Keindahannya tak lagi bisa ku gambarkan
Akan ada damai dan bahagia yang aku harap
Namun....Â
Siapa sangka, perahuku terantuk karang
Terjangan ombak dan badai menerpa
Tetiba saat kami terbuai pada ayunan bayuÂ
Sepoi-sepoinya mampu mengguncangÂ
Perahuku yang semula landai
Kini nyaris terhempas terombang ambing
Batuan terjal dan ganasnya gelombang
Tak mampu lagi kami hadapi
Dalam kegamangan yang makin menyiksa
Aku tak tahu dan aku tak mampu
Akankah perahuku kandas disini
Ataukah aku hanya mampu melihat
Cita-cita dan anganku terbang
Tersapu oleh derasnya kekejaman
Kandas ataukah terhempas....???Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H