Mohon tunggu...
Puji Triana Rahayu
Puji Triana Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perahuku Kandas

12 Juni 2023   18:46 Diperbarui: 12 Juni 2023   18:48 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perahuku... 

Sedikit demi sedikit perahuku mulai beringsut

Perlahan bergerak menuju dermaga

Pulau impian yang kami cita-citakan

Terbentang indah di depan sana

Nyaris pantai pulau itu di depan mataku

Keindahannya tak lagi bisa ku gambarkan

Akan ada damai dan bahagia yang aku harap

Namun.... 

Siapa sangka, perahuku terantuk karang

Terjangan ombak dan badai menerpa

Tetiba saat kami terbuai pada ayunan bayu 

Sepoi-sepoinya mampu mengguncang 

Perahuku yang semula landai

Kini nyaris terhempas terombang ambing

Batuan terjal dan ganasnya gelombang

Tak mampu lagi kami hadapi

Dalam kegamangan yang makin menyiksa

Aku tak tahu dan aku tak mampu

Akankah perahuku kandas disini

Ataukah aku hanya mampu melihat

Cita-cita dan anganku terbang

Tersapu oleh derasnya kekejaman

Kandas ataukah terhempas....??? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun