Mohon tunggu...
Puji Triana Rahayu
Puji Triana Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Temaram

15 Januari 2023   22:11 Diperbarui: 15 Januari 2023   22:34 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam kian menjauh....

kala kususuri jalan sunyi yang nyaris tanpa penghuni

setiap lorong yang kutemui tak ada satupun sosok

hingga aku terhuyung jatuh pada ketakutan tiada terperi

Jalan yang mesti kulalui masihlah panjang

belokan dan bebatuan masih terjal dihadapanku

melaluinya pun jua tak mudah bagiku

apalagi untuk kembali berbalik arah pun aku tak mampu

Sepi dan gelap yang makin menggulita

seakan lirih mengajakku sehingga terlena

ingin aku berpasrah pada apa yang akan terlukis disini

di tempat ini jua aku tak ingin kembali

Di kesunyian nan hening ini aku tak akan bergeming

aku harus mulai berlatih

keheningan  dan kesunyian harus aku akrabi

agar diri ini sanggup menguasai diri ,pantang ku berpasarah sebelum bulan temaram itu kembali purnama

                                     sadly n lonely in 36 ( 150123) on 22.08

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun