Dalam keremangan malam, aku terhuyung
sepi mencekam menyelinap dalam benak
tatkala riak gelombang mulai menerpa
sepiku melanda hingga jalanku gontai
disaat yang sama, kutemukan sebuah lentera
jernih bersih dan tulus pancaran sinarnya
ingin kuraih, kurengkuh agar menyinari gulitaku
'kan kujadikan nya sebagai pelita hati
namun, layakkah aku menyentuhnya ?
mampukah kedua tangan rapuhku menggenggamnya ?
relakah ia sang pujaan yang maha sempurna
meski hanya 'kujaga dalam dekap ilusi...
karena di dunia nyata semuanya hanya fatamorgana
diriku mengerti
bahwa cinta tak harus memiliki
memujanya cukup dalam dunia semu
karena hanya itu yang aku mampu
menyimpannya hingga ke dalam relung kalbuku
          rinai hujan di malam sepi @ my bedroom on Friday evening 17th June 22, 20:59
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H