Mohon tunggu...
Puji Nur Indah Sari
Puji Nur Indah Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi PJJ Komunikasi

Saya seorang introvert yang suka membaca buku fiksi dan mendengarkan musik ballad.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

RAHASIA POPULARITAS "BLOSSOM": PENDEKATAN TEORI USES and GATIFICATIONS DALAM DRAMA SEJARAH

30 Januari 2025   17:45 Diperbarui: 30 Januari 2025   16:58 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DramaBlossom” adalah sebuah drama sejarah dan romansa yang disiarkan oleh Tencent dan WeTV untuk saluran internasional pada Desember 2024. Drama ini mengisahkan perjalanan hidup Dou Zhao dan Song Mo yang menghadapi berbagai tantangan politik dan keluarga untuk mencapai kebahagiaan sejati. Drama ini terdiri dari 34 episode dan tayang setiap hari pada pukul 18:00. Meng Zi Yi dan Li Yun Rui berperan sebagai tokoh utama dalam drama ini. Popularitas drama ini dapat dianalisis menggunakan Teori Uses and Gratifications (U&G), yang menekankan pada bagaimana individu menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan dan mendapatkan gratifikasi tertentu.

SINOPSIS

 Setelah kehilangan ibunya pada usia muda, Dou Zhao menjadi sangat kecewa dengan cinta dan keluarga karena berbagai kesulitan yang dihadapinya. Untuk melindungi dirinya dan harta keluarganya, dia memilih untuk tinggal di desa terpencil bersama neneknya dan fokus pada studinya. Suatu malam yang penuh badai, Dou Zhao bertemu dengan Song Mo, yang menyamar sebagai pedagang. Dengan kecerdasannya, Dou Zhao membantu Song Mo melindungi keturunan yatim piatu dari Duke Dingguo. Pertemuan ini mengikat takdir mereka. Song Mo, yang lahir dalam keluarga pejabat, terlibat dalam misteri kejatuhan keluarganya. Sementara itu, Dou Zhao menghadapi rumor jahat tentang pernikahan yang diatur oleh ibu tirinya. Untuk membentuk aliansi dan mengatasi kesulitan mereka, mereka memutuskan untuk menikah. Awalnya curiga satu sama lain, mereka perlahan menjadi sahabat dan saling mendukung melalui berbagai tantangan. Ketika gejolak politik mengancam, Dou Zhao dan Song Mo harus menghadapi krisis bersama, menyelamatkan keluarga mereka, mengungkap kebenaran dibalik anak-anak yang tertukar di kediaman Duke, menggagalkan pemberontakan pangeran Qing, dan memastikan perdamaian negara. Akhirnya, mereka menemukan kebahagiaan sejati dan menjalani hidup yang benar-benar milik mereka. 

Teori Uses and Gratifications 

Teori Uses and Gratifications adalah pendekatan dalam studi komunikasi massa yang menekankan pada bagaimana individu menggunakan media untuk memenuhi   kebutuhan dan mendapatkan gratifikasi tertentu. Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Herzog (1941) dan kemudian dikembangkan oleh Katz, Blumler, dan Gurevitch (1973). Teori ini berfokus pada motivasi penonton dan kepuasan yang mereka peroleh dari media yang mereka konsumsi.

Analisis Menggunakan Teori Uses and Gratifications

 1. Motivasi Menonton:

 • Menurut Berkel (2018), motivasi utama penonton untuk menonton drama sejarah adalah untuk mendapatkan pengetahuan tentang sejarah dan budaya, dalam konteks “Blossom”, penonton mungkin tertarik untuk memahami dinamika politik dan sosial pada masa itu. Drama ini menawarkan wawasan tentang kehidupan di masa lalu, yang dapat memberikan penonton pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah dan budaya Tiongkok. 

• Drew (2023) menambahkan bahwa penonton juga mencari hiburan dan pelarian dari kehidupan sehari-hari melalui drama sejarah. “Blossom” dengan alur ceritanya yang kompleks dan karakter yang 2 mendalam, memberikan hiburan yang memikat dan memungkinkan penonton untuk melarikan diri dari rutinitas sehari-hari.

2. Kepuasan yang Diperoleh:

 • Ruggiero (2000) menyatakan bahwa penonton mendapatkan gratifikasi dari media yang mereka konsumsi berdasarkan kebutuhan psikologis dan sosial mereka. Dalam “Blossom”, penonton mungkin merasa terhibur oleh alur cerita yang penuh intrik dan karakter yang kuat. Drama ini juga memberikan penonton kesempatan untuk merasakan emosi yang mendalam, seperti cinta, pengkhianatan, dan keberanian.  

• McQuail (2010) menekankan bahwa media juga dapat memberikan rasa identifikasi dan empati kepada penonton. Penonton mungkin merasa terhubung dengan perjuangan Dou Zhao dan Song Mo dalam menghadapi tantangan hidup. Identifikasi dengan karakter-karakter ini dapat memberikan penonton rasa kepuasan emosional dan psikologis. 

3. Pengaruh Sosial dan Budaya:

• Katz, Blumler, dan Gurevitch (1974) menyatakan bahwa media dapat mempengaruhi norma dan nilai sosial penonton. “Blossom” dapat memberikan wawasan tentang nilai-nilai keluarga, kehormatan, dan keberanian yang relevan dalam konteks sejarah dan budaya Tiongkok. Drama ini juga dapat mempengaruhi isu-isu sosial dan politik yang diangkat dalam cerita.

 

Pandangan Ahli 

Menurut para ahli, popularitas “Blossom” dapat dijelaskan melalui beberapa faktor utama:

 • Karakter yang menarik dan akting yang memukau: Para penonton memuji plot cerita drama ini dan akting dua pemeran utamanya, Meng Zi Yi dan Li Yun Rui. Chemistry antara karakter utama 3 memberikan kejutan pada penonton dengan romantisme yang mendalam.

 • Estetika visual yang indah: Drama ini disutradarai oleh Zeng Qingjie yang sukses dengan drama pendek sebelumnya. Penggunaan cahaya, komposisi, dan palet warna dalam drama ini menunjukkan perhatian yang besar pada detail, membuat sinematografi “Blossom” sangat memukau. 

• Cerita yang kompleks dan terstruktur dengan baik: Cerita “Blossom” yang rumit namun ditulis dengan baik membuat penonton terus tertarik untuk menonton setiap episodenya. Drama ini berhasil menggabungkan elemen sejarah, romansa, dan politik dengan cara yang menarik.

KESIMPULAN 

Drama “Blossom” tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga memberikan penonton kesempatan untuk belajar dan merenungkan nilai-nilai sosial dan budaya. Dengan menggunakan teori Uses and Gratifications, kita dapat memahami mengapa penonton tertarik pada drama ini dan bagaimana mereka mendapatkan kepuasan dari menontonnya. Popularitas “Blossom”” dapat dijelaskan melalui motivasi penonton untuk mendapatkan pengetahuan, hiburan, dan pelarian dari kehidupan sehari-hari, serta kepuasan emosional dan psikologis yang mereka peroleh dari alur cerita dan karakter-karakter yang kuat.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun