Mohon tunggu...
Puji InantaR
Puji InantaR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar menjadi penulis dengan caranya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ruang Rindu

10 Mei 2021   12:53 Diperbarui: 10 Mei 2021   12:58 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku hilang, dalam silau cahya emas

Aku ingin pulang, kembali dalam dekapmu

Lalu aku diam sejenak, bukan untuk menikmatinya

Aku berusaha mencari jalan itu

Sejatinya, tidak ada yang salah di antara kita

Kita pernah melalui semua itu, hanya saja kita lupa

Kelupaan menjadi kan kita hilang arah, tersesat

Lalu membuat kita menyangka, ini adalah takdir

Sila ku sebagai isyarat, aku membutuhkan mu

Meram ku tanda aku ingin menjumpaimu

Ke heningan ku karena sedang mencarimu

Berputar-putar dalam gelap demi setitik kehidupan

Di kehampaan ini, akhirnya ku temukan jalan

Ku tapaki sembari menikmati hembusan desah nafas mu

Kita menjadi satu dalam satu waktu singkat yang berjalan perlahan

Kamu adalah nafasku, hal terindah yang ingin ku miliki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun