Aku hilang, dalam silau cahya emas
Aku ingin pulang, kembali dalam dekapmu
Lalu aku diam sejenak, bukan untuk menikmatinya
Aku berusaha mencari jalan itu
Sejatinya, tidak ada yang salah di antara kita
Kita pernah melalui semua itu, hanya saja kita lupa
Kelupaan menjadi kan kita hilang arah, tersesat
Lalu membuat kita menyangka, ini adalah takdir
Sila ku sebagai isyarat, aku membutuhkan mu
Meram ku tanda aku ingin menjumpaimu
Ke heningan ku karena sedang mencarimu
Berputar-putar dalam gelap demi setitik kehidupan
Di kehampaan ini, akhirnya ku temukan jalan
Ku tapaki sembari menikmati hembusan desah nafas mu
Kita menjadi satu dalam satu waktu singkat yang berjalan perlahan
Kamu adalah nafasku, hal terindah yang ingin ku miliki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H