Mohon tunggu...
Puji InantaR
Puji InantaR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar menjadi penulis dengan caranya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sisi Angin

5 April 2021   18:35 Diperbarui: 5 April 2021   18:45 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyebarkan bau, tapi tak berbau.

Menyebabkan suara, namun tak bersuara.

Tak bernafas, tak bernafsu.

Membawa perpaduan aroma duniawi.

Dia berlari menghintari bumi.

Kencang, pelan. Kasar, halus.

Membawa ketenangan dalam keheningan.

Membawa kehancuran dalam ketenangan.

Dia bagai "malaikat" dan "iblis" nya duniawi.

Dapat membawa damai, juga kekacauan.

Seperti koin yang di lempar penjudi.

Tenang yang kau pilih, bisa jadi awal sebuah kehancuran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun