Mohon tunggu...
Puji Lestari
Puji Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer writer

Kang nulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Putu Ayu, Putu Bambu, dan Putu Mayang, Apa Bedanya?

11 Agustus 2023   19:31 Diperbarui: 11 Agustus 2023   19:39 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putu Ayu, Putu Bambu, dan Putu Mayang. Sumber Gambar: https://www.istockphoto.com/

Kalau ngomongin putu, pasti kita sudah tidak asing lagi dengan penganan manis ini. Ada putu ayu, putu bambu, dan putu mayang. Lantas, apa perbedaan ketiga putu tersebut?

Sebenarnya kalau dilihat dari visual saja, jelas tampak perbedaan mencolok antara putu ayu, putu bambu dan putu mayang. Namun bahan untuk membuatnya cukup mirip-mirip.

Putu Ayu

Kue Putu Ayu. Sumber Gambar: https://www.istockphoto.com/
Kue Putu Ayu. Sumber Gambar: https://www.istockphoto.com/

Kalau dilihat sekilas, kue ini mirip seperti apem dan bolu. Akan tetapi jika dimakan, jelas rasanya berbeda dengan apem dan bolu.

Untuk mengetahui perbedaan putu ayu, putu bambu, dan putu mayang, alangkah baiknya jika kita langsung membahas tentang bahan dan cara membuatnya, karena nanti akan langsung terlihat perbedaannya.

Bahan-bahan untuk Membuat Putu Ayu:

  • Tepung terigu 125 gr.
  • Telur 2 butir.
  • Gula pasir 75 gr.
  • Cake emulsifier (SP, Ovalet, atau TBM) 1 sdt.
  • Garam 1/2 sdt.
  • Vanili bubuk 1 sdt.
  • Santan cair (direbus) 100 ml.
  • Kelapa muda parut (kukus dan beri sedikit garam) 50 gr.
  • Pasta pandan 1 sdt.

Cara Membuat Putu Ayu:

  • Campur telur, gula pasir, garam, cake emulsifier, dan vanili dalam satu wadah. Lalu setelah itu kocok hingga adonan mengembang. 
  • Setelah adonan mengembang, masukkan tepung terigu secara perlahan-lahan. Aduk hingga rata.
  • Selanjutnya, masukkan santan cair dan pasta pandan. Aduk sampai semua adonan tercampur.
  • Kemudian ambil cetakan putu ayu, olesi dengan minyak agar tidak lengket. Lalu taburkan kelapa muda kukus di bagian paling bawah.
  • Terakhir, tuang adonan ke dalam cetakan. Kemudian kukus selama 10-25 menit. Setelah matang, angkat, dan sajikan.

Putu Bambu

Kue Putu Bambu. Sumber Gambar: https://www.istockphoto.com/
Kue Putu Bambu. Sumber Gambar: https://www.istockphoto.com/

Sesuai dengan namanya, kue ini dicetak menggunakan bambu. Bunyi khas dari penjual putu bambu adalah suara ngiing melengking yang panjang. Suara ini berasal dari panci uap kukusan.

Apabila tidak memiliki bambu, bisa menggunakan cetakan plastik. Akan tetapi, jika ingin otentik maka harus menggunakan cetakan bambu.

Bahan-bahan untuk Membuat Putu Bambu:

  • Pasta pandan 1 sdt.
  • Air 50 ml.
  • Garam 1/2 sdt.
  • Vanili bubuk 1/2 sdt.
  • Tepung beras 375 gr.
  • Gula merah yang disisir halus 125 gr. 

Bahan taburan:

  • Kelapa parut setengah tua 150 gr.
  • Garam 1/2 sdt.
  • Kukus semua bahan hingga matang.

Cara Membuat Putu Bambu:

  • Tuang tepung beras ke dalam wadah. Kemudian masukkan pasta pandan dan air sedikit demi sedikit. Aduk menggunakan tangan hingga adonan berbentuk butiran halus.
  • Saring adonan dengan ayakan kasar dan gosok-gosokkan hingga keluar butiran halus.
  • Siapkan cetakan putu bambu yang dasarnya dialasi dengan daun pisang. Atau bisa juga menggunakan cawan ukuran 30 ml. Tuang adonan tepung ke dalam cetakan. Kemudian lubangi bagian tengahnya menggunakan jari telunjuk, lalu isi dengan sisiran gula merah. Setelah itu, tutup adonan menggunakan adonan agar gulanya tersimpan sempurna di dalam. 
  • Kemudian kukus adonan putu bambu dengan api besar selama kurang lebih 15 menit hingga matang. 
  • Setelah itu, angkat dan hidangkan dengan taburan kelapa.

Putu Mayang

Kue Putu Mayang. Sumber Gambar: https://www.istockphoto.com
Kue Putu Mayang. Sumber Gambar: https://www.istockphoto.com

Kue putu mayang berasal dari Betawi. Kue ini berbentuk seperti mie. Bisanya, dibuat menggunakan cetakan berbentuk tabung dengan banyak lubang di bawahnya.

Jika tidak memiliki cetakan putu mayang, bisa menggunakan plastik segitiga yang dilubangi kecil-kecil.

Kue berbahan dasar tepung beras dan tepung tapioka ini disantap menggunakan saus gula merah. 

Bahan-bahan untuk Membuat Putu Mayang:

  • Tepung beras 225 gr.
  • Tepung tapioka 75 gr.
  • Garam 1/2 sdt.
  • Santan cair 650 ml

Bahan Kuah Gula Merah:

  • Gula merah 150 gr.
  • Gula pasir 50 gr.
  • Garam 1/2 sdt.
  • Santan cair 500 ml.
  • Daun pandan 2 lembar.
  • Tepung maizena 12 gr.

Cara Membuat Kue Putu Mayang:

  • Campur tepung beras, garam, dan santan. Aduk rata sampai halus dan tidak menggumpal. Kemudian masak dengan api sedang sambil diaduk hingga mengental dan mulai menyatu. Setelah itu, matikan api.
  • Selanjutnya angkat, lalu aduk terus sampai adonan licin dan lembut. Kemudian masukkan tepung tapioka dan aduk hingga rata.
  • Setelah itu, masukkan adonan ke dalam plastik segitiga, rangkap dua agar tidak mudah jebol. Lubangi ujungnya lebih kurang sebesar korek api.
  • Siapkan panci kukusan yang sudah dilapisi daun pisang dan diolesi sedikit minyak agar tidak lengket.
  • Kemudian semprotkan adonan di atas daun atau wadah. Lakukan sampai adonan habis.
  • Panaskan panci kukusan di atas api sedang. Biarkan air mendidih. kukus adonan selama sekitar 15 menit. Gunakan api sedang cenderung kecil agar kue tidak meleber.

Cara Membuat Kuah Gula Merah:

  • Masak gula merah, gula pasir, garam, santan, dan daun pandan menggunakan api sedang. Masak hingga mendidih. Aduk terus agar santan tidak pecah. Setelah itu, masukkan larutan maizena. Aduk sampai mengental. Matikan api.
  • Sajikan kue putu mayang dengan kuah gula merah.
  • Selesai.

Itulah perbedaan putu ayu, putu bambu, dan putu mayang. Teman-teman tim putu mana nih? Kalau saya sih tim semuanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun