Mohon tunggu...
Puji Lestari
Puji Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer writer

Kang nulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Putu Ayu, Putu Bambu, dan Putu Mayang, Apa Bedanya?

11 Agustus 2023   19:31 Diperbarui: 11 Agustus 2023   19:39 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Putu Mayang. Sumber Gambar: https://www.istockphoto.com

Cara Membuat Kue Putu Mayang:

  • Campur tepung beras, garam, dan santan. Aduk rata sampai halus dan tidak menggumpal. Kemudian masak dengan api sedang sambil diaduk hingga mengental dan mulai menyatu. Setelah itu, matikan api.
  • Selanjutnya angkat, lalu aduk terus sampai adonan licin dan lembut. Kemudian masukkan tepung tapioka dan aduk hingga rata.
  • Setelah itu, masukkan adonan ke dalam plastik segitiga, rangkap dua agar tidak mudah jebol. Lubangi ujungnya lebih kurang sebesar korek api.
  • Siapkan panci kukusan yang sudah dilapisi daun pisang dan diolesi sedikit minyak agar tidak lengket.
  • Kemudian semprotkan adonan di atas daun atau wadah. Lakukan sampai adonan habis.
  • Panaskan panci kukusan di atas api sedang. Biarkan air mendidih. kukus adonan selama sekitar 15 menit. Gunakan api sedang cenderung kecil agar kue tidak meleber.

Cara Membuat Kuah Gula Merah:

  • Masak gula merah, gula pasir, garam, santan, dan daun pandan menggunakan api sedang. Masak hingga mendidih. Aduk terus agar santan tidak pecah. Setelah itu, masukkan larutan maizena. Aduk sampai mengental. Matikan api.
  • Sajikan kue putu mayang dengan kuah gula merah.
  • Selesai.

Itulah perbedaan putu ayu, putu bambu, dan putu mayang. Teman-teman tim putu mana nih? Kalau saya sih tim semuanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun