Bantul (MTsN 3 Bantul) -- Jum'at (27/01) bertempat di halaman MTsN 3 Bantul, dengan menggelar tikar sederhana, disitu digelar pula aneka macam jajanan dan minuman. Banyak siswa dan guru nampak sibuk memilih mana jajanan yang akan mereka beli, sementara siswa kelas 9 bertugas menjadi penjual. Produk makanan dan minuman yang dibeli bisa dinikmati saat itu juga ataupun bisa dibawa pulang. Bahkan banyak bapak ibu guru yang berpartisipasi dengan borong jajanan makanan.
Kegiatan Marketday sebenarnya untuk mengisi kegiatan rutin di hari Jum'at, dimana pada pekan ketiga, dengan kegiatan Literasi. Literasi kali ini, adalah literasi jual-beli. Literasi Jual- Beli (Market Day) dilaksanakan di sela-sela jam pembelajaran, dengan sedikit tambahan waktu secara khusus. Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan, salah satunya adalah bisa memanage keuangan yang pada akhirnya adalah untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan kemandirian pada siswa MTsN 3 Bantul
"Selain itu kami sebagai guru-guru bisa melihat kreativitas para siswa dalam berinteraksi dan mengenalkan kepada siswa tentang proses jual beli secara langsung dan bagaimana menjadi penjual dan pembeli yang baik", begitu penjelasan dari Siska Yuniati, Kepala Perpustakaan Baitul Hikmah yang telah menyampaikan ide literasi Market Day. Bagaimana melatih kemandirian pada siswa dan membangun rasa percaya diri mereka dalam bersosialisasi dan berinterakasi, menjadi tujuan Market Day.
Dalam prakteknya siswa-siswi tidak hanya berperan sebagai penjual saja namun juga bergantian dengan teman lainnya untuk menjadi pembeli agar semua bisa merasakan peran yang berbeda.Â
Guru-guru dan wali kelas juga ikut mendampingi siswa dan terlibat langsung dalam proses transaksi jual beli sekaligus memberikan penjelasan kepada siswa-siswi dalam proses jual beli. Bahkan di hari ini, setelah dagangan habis, terdapat beberapa kelompok kelas 9C yang sudah membuat laporan kegiatan dan keuntungan dari Market Day.
"Adapun harapan untuk kedepannya, kegiatan literasi jual-beli Market Day MTsN 3 Bantul bisa berjalan dan terorganisir dengan lebih baik, dalam persiapan di tiap-tiap kelas baik dari segi promosi dan list menu yang ditampilkan". Ujar Ahmad Daroji wali kelas 9C sekaligus guru IPS. Sehingga slogan Madrasah Mandiri Berprestasi, mendekati sempurna. (Pjl)
