Puji Hastuti, S.Pd.
CGP Angkatan 4 Kab.Karanganyar
A. LATAR BELAKANG
Sekolah adalah sebuah ekosistem yang didalamnya terdapat unsur-unsur biotik dan abiotik. Sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling mempengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya.
Pendekatan  berbasis aset (Asset-Based Thinking) adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh Dr. Kathryn Cramer, seorang ahli psikologi yang menekuni kekuatan berpikir positif untuk pengembangan diri.  Pendekatan ini merupakan cara praktis menemukan dan mengenali hal-hal yang positif dalam kehidupan, dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir, kita diajak untuk memusatkan perhatian pada apa yang bekerja, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif.
Asset-Based Community Development (ABCD) yang selanjutnya akan kita sebut dengan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) merupakan suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh John McKnight dan Jody Kretzmann, di mana keduanya adalah pendiri dari ABCD Institute di Northwestern University. ABCD dibangun dari kemampuan, pengalaman, pengetahuan, dan hasrat yang dimiliki oleh anggota komunitas, kekuatan perkumpulan lokal, dan dukungan positif dari lembaga lokal untuk menciptakan kehidupan komunitas yang berkelanjutan (Kretzman, 2010).
Aset-aset yang dapat dikelola untuk mengembangkan sumber daya yang ada di sekolah antara lain:
1. Modal Manusia
2. Modal Sosial
3. Modal Fisik
4. Modal Lingkungan alam
5. Modal Finansial Modal Politik
6. Modal Agama dan Budaya
Aset-aset tersebut diharapkan dapat menjadi modal bagi sekolah, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran murid dengan mengelola dan mengembangkan sebaik-baiknya. Karena tujuan dari pendidikan adalah untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, ramah terhadap murid, dan berpusat pada murid.
B. TUJUAN
Rancangan tindakan ini bertujuan untuk:
1. Memetakan aset yang ada di sekolah untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam mendukung pembelajaran yang berpusat pada murid.
2. Membuat sebuah ekosistem pembelajaran yang nyaman bagi semua warga yang ada di sekolah;
3. Terlaksananya pembelajaran yang menarik dan menyenangkan di dalam kelas.
C. TOLOK UKUR
Bukti apa yang dapat dijadikan indikator bahwa Tindakan ini berjalan dengan baik antara lain:
1. Adannya daftar yang berisikan harapan dan keinginan murid terhadap kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan di dalam kelas;
2. Dibuatnya rancangan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan impian dan harapan murid-murid dan dibuat bersama-sama dengan murid;
3. Adannya daftar capaian realistis dari kegiatan yang sudah dilaksanakan;
4. Adanya pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Kepala sekolah;
5. Adanya dukungan dari warga sekolah terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
D. LINIMASAÂ
Dukungan yang dibutuhkan dalam prakarsa perubahan ini adalah:
1. Dukungan dari seluruh warga yang ada di sekolah baik itu Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan murid-murid untuk membantu dalam pemetaan aset-aset dan sumber daya yang ada di sekolah.
(dukungan dari seluruh warga sekolah bisa didapatkan melalui kegiatan sosialisasi program dan kegiatan bersama komunitas sekolah yang dilaksanakan rutin setiap bulannya);
2. Dukungan dari komite, wali murid, pemuka agama, dan instansi-instansi yang ada di sekitar lingkungan sekolah (Kelurahan, Puskesmas, Polsek, Koramil, Kecamatan, dan SMP terdekat.
(dukungan dapat diperoleh melalui kegiatan Rapat komite dan wali murid di setiap akhir semester, penyampaian kerjasama dan MOU dengan instansi-instansi pemerintah terdekat)
3. Sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik ( alat peraga, gambar-gambar, buku referensi, LCD Proyektor, dan lingkungan sekitar sekolah yang bisa dijadikan sarana pembelajaran)
(dukungan diperoleh dari anggaran yang ada pada dana BOS dan hibah)
F. DOKUMENTASI KEGIATAN
1. Perencanaan
Foto kegiatan 1
Koordinasi dan penyampaian rancangan tindakan
bersama dengan Bapak Kepala sekolah SD N 03 Gantiwarno
Gambar 2
Sosialisasi Pelaksanaan Rancangan Tindakan Perubahan bersama rekan-rekan guru
 di SD N 03 Gantiwarno
2. Pelaksanaan
Gambar 3
berdiskusi dengan murid-murid untuk mendeskripsikan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi mereka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H