Mohon tunggu...
Puji Hanifah
Puji Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menfess Twitter Media Informasi Pendidikan bagi Mahasiswa di Era Globalisasi

21 Maret 2023   18:36 Diperbarui: 21 Maret 2023   18:38 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal ini dapat dilihat dari beberapa menfess yang menanyakan tentang pendapat orang-orang dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sebagai anak kos. Tidak jarang terdapat menfess yang meminta pendapat apa yang harus dilakukan oleh anak kos agar hidupnya bisa lebih hemat. 

  1. Kemudahan untuk bisa mengakses informasi. 

Walaupun yang bisa mengirim menfess hanyalah pihak-pihak yang mendapatkan follback dari akun base tersebut namun hal itu tidak membuat akses informasi jadi terhalang. Akun base sering melakukan sesi yang disebut open follback atau biasa disingkat opfoll. Pada sesi tersebut terdapat perintah yang harus dilakukan seperti mengikuti akun tertentu, retweet cuitan tertentu dan membalas tweet yang bersangkutan. Setelah itu admin akan mengikuti beberapa orang yang telah menjalankan perintah-perintah tersebut. Namun selain dengan cara tersebut kita bisa membalas tweet yang setidaknya cukup relevan dengan pertanyaan yang ingin kita tanyakan tentunya pengguna tidak boleh membatasi akunnya agar semua orang bisa melihat tweet yang dikirim dan membuka kesempatan untuk orang lain menjawab pertanyaan tersebut. 

Dampak dari munculnya akun base yang bisa mengirimkan menfess ini sangat beragam baik itu dari sisi positif maupun negatif. Sisi positifnya akun @collegemenfess bisa menjadi media mahasiswa dari berbagai daerah untuk bertukar informasi. Seseorang bisa mengakses informasi yang bersifat akademik maupun non akademik melalui akun ini yang berhubungan dengan kehidupan mahasiswa. Selain itu juga hadirnya akun ini bisa memperluas cakupan komunikasi ke berbagai daerah dan tidak jarang akun ini menjadi hiburan untuk para mahasiswa yang sedang penat menjalani perkuliahan bersamaan dengan segala organisasi dan kegiatan lainnya. Topik yang sering dibahas dalam akun tersebut adalah tentang pelaksanaan perkuliahan, kehidupan organisasi, informasi tentang beasiswa, informasi tentang lomba-lomba tingkat mahasiswa, kehidupan sehari-hari terutama bagi mahasiswa yang merantau, meminta dukungan atau semangat untuk menghadapi lomba atau sidang skripsi, dan bahkan lelucon-lelucon yang bisa menghibur para mahasiswa. Namun, selain dampak positif terdapat beberapa dampak negatif yang timbul dari adanya akun base ini seperti tersebarnya berita hoax karena beberapa informasi tidak bisa divalidasi kebenarannya. Selain itu karena bisa saling bertukar informasi secara anonim, beberapa pihak menyalahgunakan kesempatan ini dengan mengirim hal-hal negatif seperti berita hoax, ujaran kebencian dan bahkan mengadu domba orang lain. Ketergantungan mengirim menfess juga bisa membuat orang jadi sulit mengambil keputusan secara mandiri karena terlalu sering menggantungkan pendapatnya pada orang lain. Dan tidak jarang informasi yang ada di menfess bisa membuat orang tidak percaya diri karena melihat pencapaian atau kehidupan orang lain.

Pada dasarnya kita sebagai pemuda harus bisa menyaring apa saja yang bisa kita terapkan di kehidupan dan apa saja yang harus kita hindari. Selain itu kita juga harus bisa mengontrol diri kita dalam memanfaatkan perkembangan teknologi yang saat ini berjalan sangat cepat. Maka dari itu menggunakan menfess sebagai media untuk mendapat informasi juga harus dilakukan secara bijaksana. Kita sebagai pemuda harus bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk dan mengontrol diri agar penggunaannya tidak berlebihan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun