ekonomi 1998 dan 2008 tidak ada apa-apanya dengan efek pandemi Covid-19. Satu hal yang dicatat oleh para ekonom adalah para pengusaha kecil pada waktu itu masih terus bertumbuh.Â
KrisisDulu bahkan ada tren warung tenda artis. Mereka mencoba peruntungan melalui jalan bawah, saat jalan atas mengalami kelesuan. Di kalangan bawah kondisinya memang baik-baik saja.
Covid-19 memporak-porandakan semua itu. Tidak hanya bisnis besar yang digulung, tapi juga bisnis kecil. Semua orang mendapat tekanan yang hebat. Efek yang luar biasa itu membuat banyak negara mengalami resesi.
Usaha Mikro, Kecil dan Menenagah (UMKM) yang sebelumnya kokoh melawan gempuran krisis, kali ini berjatuhan. Saat interaksi sosial distop, ketakutan menyebarnya wabah menghinggapi sebagian besar orang, otomatis UMKM tidak lagi mampu bertahan.
Atas dasar keprihatinan itulah Pertamina terus-menerus mengupayakan untuk memberikan bantuan kepada UMKM. Sudah sejak lama perusahaan pelat merah itu berjuang dengan "jalan ninjanya" untuk menolong mesin utama bangsa Indonesia itu dalam menggerakkan perekonomian negara.Â
UMKM adalah jantung yang memompa arus ekonomi dari level bawah ke level selanjutnya. Jika mereka berhenti berdenyut, bisa dibayangkan kerusakan yang timbul sesudahnya.
Pertamina melalui program kemitraan telah memacu banyak UMKM mitra binaannya naik kelas. Tercatat hingga triwulan III bulan September 2020 ini, terdapat 610 mitra binaan naik kelas. Hal itu membuktikan, pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi mereka untuk bertahan, bahkan tumbuh menggembirakan.
Kabar baiknya, jumlah itu akan terus bertambah dengan dimulainya program UMKM Academy yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 November hingga 15 Desember 2020 nanti. Program itu adalah proses pemilihan mitra binaan pertamina untuk naik ke kelas bisnis yang lebih tinggi.Â
Sebelum dinyatakan layak mengikuti program UMKM Academy, terlebih dahulu akan dilakukan kurasi dan verifikasi pada para mitra binaan Pertamina itu.
Proses ini tentu saja untuk memilih mereka yang patut untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi. Misalnya, mereka yang masuk adalah mitra dengan masa pinjaman minimal 1 tahun dengan kolektabilitas lancar. Tim kurator akan melihat perkembangan usaha mitra dari beberapa tahun terakhir.Â
Ditinjau dari stabilitas produksi dan hasil penjualan yang minimal stabil atau terus meningkat. Dengan penilaian itulah mitra layak untuk masuk ke sana.