Mohon tunggu...
puji handoko
puji handoko Mohon Tunggu... Editor - laki-laki tulen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup untuk menulis, meski kadang-kadang berlaku sebaliknya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tak Main-main, PLN Tingkatkan EBT Dua Kali Lipat Lima Tahun Mendatang

7 Oktober 2020   23:06 Diperbarui: 7 Oktober 2020   23:15 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, PLN juga melakukan green booster. Sesuai namanya, green booster adalah upaya untuk membuat pembakit fosil yang sudah ada menjadi lebih ramah lingkungan. Caranya bisa dengan melakukan co-firing, yaitu mencampurkan biomassa dengan bahan bakar fosil sebagai subtitusi.

Juga dilakukan program dedieselisasi, yaitu mengonversikan pembangkit listrik tenaga diesel dengan EBT. Dikabarkan, PLN akan mengonversi 5.200 unit pembangkit dieselnya yang tersebar di 2.130 lokasi dengan EBT. Ini adalah langkah yang baik di tengah upaya umat manusia di dunia untuk menekan emisi karbon.

PLN mungkin menyadari, era baru telah datang. Tren energi di dunia sedang beralih ke EBT. Kondisi bumi yang semakin terancam membuat umat manusia mencari jalan keluar dari kesalahan yang telah mereka lakukan. Kecenderungan untuk menggunakan kendaraan listrik juga terus meningkat.

Hal itu dengan sendirinya membuat perusahaan setrum itu makin optimis, sekaranglah saatnya untuk memimpin di depan. Menjadi perusahaan energi utama sebagai motor penggerak peralihan zaman, dari fosil ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

Puji Handoko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun