Melalui program CSR, Pertamina Integrated Terminal Makassar terus memberi manfaat kepada masyarakat sekitar, khususnya program yang berkaitan dengan ketahanan pangan. Ini upaya yang sangat baik, apalagi dalam kondisi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini. Setidaknya, jika memang tidak dijual, hasil tanam itu bisa dimanfaatkan untuk keluarga mereka sendiri.
Bantuan yang diberikan oleh Pertamina itu di antaranya fasilitas media tanam, bibit, pupuk, bantuan alat dan peningkatan soft skill melalui sosialisasi dan pelatihan. Karena hidroponik termasuk hal baru bagi kebanyakan masyarakat kita, oleh sebab itu diperlukan bimbingan dan pelatihan dari ahlinya.
"KWT merupakan salah satu lembaga petani yang semua anggotanya adalah para wanita, selaku ibu rumah tangga yang berusaha membantu ekonomi keluarga dengan memanfaatan lahan pekarangan untuk usaha tani, sebab pangan lokal sehat dan bergizi dapat diperoleh dari pekarangan di sekitar kita juga" kata Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VII Laode Syarifuddin Mursali.
Hasil dari pertanian KWT itu telah berhasil dipanen berkali kali, dengan kualiatas yang cukup baik. Produk yang dihasilkan dari pekarangan kosong itu selain dikonsumsi untuk kebutuhan dapur keluarga, ada juga yang dijual ke tetangga.
Hal bermanfaat seperti itu hendaknya dijadikan contoh oleh banyak orang. Sebab di masa sulit ini semua orang harus memaksimalkan potensi yang dimilikinya untuk bertahan dari gempuran Corona. Semoga saja, Pertamina, atau siapapun yang telah memulai niat baik itu akan terus melanggengkannya.
Puji Handoko