sosial bangsa ini masih sangat tinggi. Kepekaan sosial diasah oleh perasaan senasib, perasaan sepenanggungan. Itulah ciri dari sebuah bangsa besar. Saat masih banyak orang-orang yang berjalan dengan penerangan nuraninya.
Banyak dermawan bermunculan saat terjadi bencana. Itu menandakan kepekaanPandemi Covid-19 menghantam perekonomian masyarakat dunia. Setiap negara berlomba-lomba menggelontorkan anggaran yang luar biasa. Namun sejauh ini, mereka belum juga keluar dari keterpurukan. Banyak dari negara kuat terjerembab dalam resesi.
Indonesia sedikit lebih beruntung. Meski perekonomiannya memang juga mengalami tekanan hebat, namun berangsur-angsur mulai ada indikasi perbaikan. Misalnya dilihat dari konsumsi BBM yang tercatat mulai mengalami peningkatan.
Data konsumsi BBM menunjukkan, untuk jenis Gasoline (Bensin) di beberapa daerah seperti Karawang, mulai meningkat 68 persen. Sementara untuk Gasoil (Solar) peningkatan luar biasa terlihat di wilayah ini, yang mencapai 120 persen dari kondisi sebelum pandemi Covid-19. Itu artinya mulai ada titik balik.
Dalam kondisi yang belum sepenuhnya pulih itu, para dermawan terus memberikan bantuan. PLN misalnya, melalui Corporate Social Responsibility (CSR) yang mereka kelola, baru saja memberikan bantuan listrik gratis kepada 1.000 pelanggan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dalam rangka menyemarakkan Hari Pelanggan Nasional 2020.
PLN Unit Induk Wilayah Sulselrabar melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bulukumba yang secara simbolis memberikan bantuan itu ke Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Dr Marjani Sultan. Peristiwa itu disaksikan pula oleh Anggota DPR RI Komisi VI, Muhammad Rapsel Ali di Pulau Jampea, Selayar.
"Pemberian bantuan listrik gratis ini merupakan salah satu langkah nyata PLN dalam mendukung program pemerintah melistriki seluruh Nusantara," kata Manajer PLN UP3 Bulukumba, Leandra Agung Tri Radi Putra, sebagaimana dikutip Antara.news, Senin, 7 September 2020.
Diharapkan bantuan listrik gratis untuk Kepulauan Selayar bisa mempercepat rasio elektrifikasi 100 persen di wilayah Sulawesi Selatan, yang saat ini telah mencapai 99.9%. Daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau menunggu uluran tangan.
Bantuan seperti ini sangat terasa bagi mereka yang belum beruntung ikut mereguk manisnya kemajuan. Problem daerah terisolir itu adalah belum tersedianya sarana-prasarana yang cukup. Sebab penyambungan listrik memerlukan pembangunan jaringan. Terkadang, di daerah seperti itu jalan memadai tidak tersedia. Jembatan tidak ada.
Di situlah petugas PLN mesti memutar otak, atau bahkan menempuh cara paling sederhana. Misalnya masuk ke dalam sungai sambil memanggul tiang atau kabel secara bersama-sama. Kadang mereka harus berjalan kaki berkilo-kilo meter jauhnya. Di bawah terik matahari yang memanggang, atau sergapan air hujan di sepanjang jalan.
"Alhamdullillah pada hari ini saya bersama PLN memberikan kepedulian dari BUMN yaitu listrik gratis, mewakili masyarakat Kepulauan Selayar kami mengucapkan terima kasih. Semoga PLN tetap semangat menerangi Indonesia," kata Anggota DPR RI Komisi VI, Muhammad Rapsel Ali.