Ibu kota baru itu tidak berdiri sendiri. Kawasan di sekitarnya ikut menjadi wilayah penyangga, khususnya soal kelistrikan. Sehingga nantinya pasokan listrik di ibukota baru tidak terkendala mati lampu. Sebab jika ada gangguan, bisa dipasok dari jalur lain di wilayah terdekatnya.Â
Untuk itu PLN juga melakukan pembangunan dua jaringan transmisi bertegangan 150 kV di Sulawesi Barat (Sulbar), yaitu jaringan transmisi 150 kV Mamuju-Topoyo dan Topoyo-Pasangkayu.
Mengingat posisi Pulau Sulawesi dan Kalimantan Timur hanya dipisahkan oleh Selat Makassar, oleh sebab itu sangat memungkinkan untuk menghubungkan kedua daerah itu dengan jalur transmisi listrik. Dengan begitu, daerah-daerah tersebut akan siap menjadi daerah penyangga ibu kota baru.
Derap pembangunan ibu kota baru telah dimulai. Energizing yang dilakukan PLN adalah tanda ditabuhnya sebuah awal pembangunan simbolisasi baru. Bahwa Indonesia bukan hanya Jawa, Indonesia adalah seluruh wilayah Nusantara dari ujung timur ke ujung baratnya.Â
Indonesia adalah sejauh ujung utara dan selatannya. Derap pembangunan itu adalah wujud semangat baru bangsa Indonesia dalam menyongsong masa depannya.
Puji Handoko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H