Mohon tunggu...
puji handoko
puji handoko Mohon Tunggu... Editor - laki-laki tulen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup untuk menulis, meski kadang-kadang berlaku sebaliknya.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Merdeka dari Penjajah, Merdeka dari Gangguan Listrik saat Agustusan

7 Agustus 2020   21:57 Diperbarui: 7 Agustus 2020   21:52 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut data PLN, sebagaimana dikutip Liputan6.com, umbul-umbul dan layang-layang telah menjadi penyumbang kedua terbesar penyebab gangguan padam di wilayah PLN UID Jawa Timur. Lebih dari 50 kali listrik padam akibat layang-layang, salah satunya pernah membuat 4.429 pelanggan terdampak padam.

Potensi gangguan akan menjadi lebih tinggi jika ada angin kencang atau hujan lebat, yang mengakibatkan umbul-umbul amenimpa jaringan. Itu belum menghitung risiko keselamatan ketika seseorang memasang umbul-umbul terlalu dekat dengan jaringan listrik.

Oleh karena itu, pemasangan umbul-umbul harus dilakukan dengan waspada. Harus dipastikan aman dari jaringan listrik. Sebagai informasi, berdasarkan UU No 30 Tahun 2009, perbuatan yang mengganggu kelancaran aliran listrik dapat dikenai hukuman pidana maksimal 5 tahun penjara, serta denda maksimal Rp2.5 miliar.

Mengingat begitu besarnya risiko yang mengintai kelalaian menjelang perayaan agustusan, hendaknya masyarakat berlaku bijak. Jika harus memasang umbul-umbul dan hiasan lain, pastikan jarak aman dengan jaringan listrik minimal 3 meter. Jarak itu meliputi sisi kanan, kiri, atas, dan bawah.

Kemerdekaan terhadap penjajahan memang harus dirayakan. Hal ini sangat penting untuk memupuk patriotisme. Tapi jangan sampai hal itu menyebabkanb kerugian bagi banyak orang. Di hari kemerdekaan ini yang harus dipastikan adalah, merdeka dari penjajah, sekaligus merdeka dari gangguan jaringan listrik.

Puji Handoko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun