Meski begitu, perabasan adalah yang paling sering dilakukan, sebab ia lebih cepat proses pengerjaannya. Meskipun ranting itu juga akan cepat tumbuh kembali.
Sedangkan pemangkasan adalah proses pembersihan dengan cara memotong bagian dahan. Jika perabasan sasarannya adalah ranting kecil, pemangkasan menargetkan cabang yang cukup besar. Sehingga pohon yang dipangkas biasanya terlihat gundul.
Untuk mencapai bentuk semula dibutuhkan waktu agak lama. Untuk itu harus dipastikan waktu pemangkasannya. Jangan sampai pohon mati karena tidak ada kesempatan untuk mengolah nutrisi.
Selanjutnya yang paling berat adalah penebangan. Proses ini paling menyita waktu, sebab dilakukan dari bawah. Semua pengguna jalan harus dihentikan sesaat agar tidak tertimpa. Penebangan biasanya dilakukan ketika pohon itu sendiri sebenarnya sudah separuh tumbang. Umumnya karena angin kencang atau struktur bawahnya yang tidak kuat.
Pembersihan cabang-cabang pohon itu dilakukan ketika aliran listrik dipadamkan. Sebab sangat berbahaya jika kondisi aliran listrik masih menyala. Kecuali jika memang prosesnya memungkinkan.
Proses pemeliharaan seperti inilah yang membuat aliran listrik terpaksa sering dipadamkan. Semua itu demi menjaga kelangsungan pasokan. Jangan sampai pohon itu dibiarkan tumbuh sangat tinggi dan menyebabkan hubungan pendek. Jika itu terjadi, proses perbaikannya akan sangat lama.
Memang proses pemadaman paling sering dilakukan karena terjadi gangguan. Entah ranting pohon, layangan, atau karena ada gangguan pada tiang penyangganya. Kadang-kadang karena ada genangan sebab hujan lebat. Aliran terpaksa dipadamkan agar tidak membahayakan nyawa.
Inilah yang membuat masyarakat harus memaklumi. Jangan membandingkan dengan Singapura, sebab kondisi negara kita berbeda. Kewajiban PLN adalah mengumungkan sebelum proses pemeliharaan jaringan dilakukan. Tujuannya agar masyarakat terdampak bersiap-siap sebelumnya. Semua itu dilakukan demi kebaikan bersama.
Puji Handoko