Selang dua tahun ada undangan reuni sekolah. Aku hadir bersama dengan suami dan anakku yang masih balita. Tidak disangka kubertemu dengannya di sekolah tempat kami menimba ilmu dulu. Ternyata dia guru di situ. Rupanya selepas kelulusannya di luar negeri dia diterima menjadi guru di sekolah kami itu.
Entah kenapa pertemuan membuat rasaku kembali bergejolak. Getar di dada ini sangat terasa. Apakah aku masih mencintainya?
Tuhan tolong hilangkan rasa ini karena aku terikat janji ijab qobul dengan suamiku. Tentramkan keluarga kami. Tumbuhkan rasa cinta pada suamiku. Netralkan rasaku padanya. Dia bukan lagi orang yang kuharapkan untuk menemani hidupku.Â
Doa - doa aku hamparkan di atas sajadah yang terbentang di sepertiga malam. Dengan ini hatiku kembali tentram dan bisa menjalankan tugasku sebagai istri dan ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H