Mohon tunggu...
Puji Hastuti
Puji Hastuti Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kutahu Anakku Coba-coba Merokok Justru pada "World No Tobacco Day"

31 Mei 2020   15:30 Diperbarui: 1 Juni 2020   04:16 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mulai coba untuk merokok. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Akhirnya Aku nasehati Dia untuk tidak merokok, karena merokok itu bisa merusak kesehatan. Walaupun bilangnya hanya kadang-kadang, namun kalau sering dilakukan  bisa mengalami ketergantungan. 

Tak percaya rasanya hari ini 31 Mei 2020 di hari tanpa tembakau sedunia, malah mendapati Anakku coba-coba merokok. Anakku yang selama ini tinggal di pondok pesantren sejak waktu duduk di madrasah tsanawiyah mungkin terkontaminasi dengan teman-teman yang mencoba-coba merokok. 

Selanjutnya Dia meneruskan ke Aliyah dan tinggal di asrama sekolah. Kalau di sini karena tata tertib dan disiplin di sekolahnya sangat tinggi, Aku yakin anakku tidak berani mencoba-coba yang seperti itu. 

Sedangkan di rumah di masa pandemic covid-19 ini di mana dia sudah di rumah saja hampir 3 bulan lamanya Aku baru mendapati bau-bau seperti itu minggu terahir ini. Mudah-mudahan ini memang temuan yang pertama dan terahir.

Siang harinya ketika sedang baca-baca di grup baru sadar kalau hari ini adalah  Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Diperingatinya hari tersebut sebagaimana alasan yang diberikan WHO adalah menyoroti kesehatan dan risiko lain terkait penggunaan tembakau,  mengadvokasi kebijakan yang yang mengurangi penggunaan tembakau, meningkatkan kesadaran tentang bagaimana perokok pasif mempengaruhi perokok, keluarga mereka dan komunitas mereka. 

World No Tobacco Day / PAPDI
World No Tobacco Day / PAPDI
Peringatan hari tembakau sedunia ini juga diupayakan sebagai momen untuk mendorong para perokok berhenti atau tidak merokok selama 24 jam. 

Di dunia ini diketahui bahwa tembakau membunuh lebih dari 8 juta manusia setiap tahunnya. Penting seklai kiranya kita memperingati hari tanpa tembakau ini. 

Tema peringatan tahun ini "Melindungi kaum muda dari manipulasi industri dan mencegah mereka dari penggunaan tembakau dan nikotin"

Generasi muda adalah calon pemimpin di masa depan. Bagaimana masa depan bangsa ini terletak pada bagaimana generasi muda kita sekarang. 

Kalau generasi muda kita adalah generasi yang militan, bersemangat tinggi, penuh gairah, tangguh dalam berjuang, maka masa depan bangsa ini akan cerah. 

Berbeda bila generasi mudanya loyo, tidak semangat, mudah putus asa maka masa depan bangsa ini akan seperti apa, bisa diramalkan dalam kesuraman. Untuk itu  menyelamatkan generasi muda dari hal-hal yang bisa membawa mereka pada perilaku negatif harus segera kita lakukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun