Selama ini paling yang dia lakukan ya nyucikan motornya ke tukang cucian dan kelihatannya belum pernah nyervis sendiri. Motor itu baru saja diservis pas mau dikirim dan tidak lama kemudian karena pandemi Covid-19 dan kampusnya mengadakan perkuliahan via daring akhirnya dia pulang tanpa membawa motornya.
Mudah-mudahan nanti pas sudah diperbolehkan ke kampus lagi, motornya tidak bermasalah dan siap pakai. Kalaupun  harus dicek, semoga semuanya masih baik-baik saja dan siap mengantar kembali untuk belajar di kampusnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!