Lulus dari Aliyah, Aku lanjut kuliah. Ini adalah sesuatu yang tidak disangka. Mana ada bayangan dalam diriku bisa lanjut kuliah. Kehidupan ekonomi lemah, penghasilan orang tua yang tidak seberapa, tak pernah terpikirkan bisa duduk di perguruan tinggi.
Namun  takdir berkata lain, ketika seorang teman meminta tolong untuk mengerjakan soal-soal masuk ke akademi perawatan aku tertarik untuk ikut mendaftar. Memang aku sudah bercita-cita jadi perawat sejak masih duduk di sekolah dasar. Waktu ditunjuk jadi dokter kecil,  dengan pakaian putih-putih membalut badan, rasanya terbit keinginan suatu saat nanti jadi tenaga kesehatan.Â
Cita-cita masa kecil itulah yang mengantarku hingga terbit kembali keinginan masuk ke sekolah perawat. Waktu lulus SMP ingin masuk ke SPK tapi sayang tinggi badan belum mencukupi sehingga tidak bisa mendaftar. Akhirnya masuk ke Madrasah Aliyah.
Di masa kuliah tentu saja hobiku membaca tidak hilang. Walaupun waktunya padat untuk kuliah dan praktik, namun membaca tetaplah membaca. Apalagi kuliahku di kota Bandung yang untuk mencari buku-buku sangat mudah. Koleksi perpustakaan lengkap. Jadilah membaca tetap kegiatan favorit.
Lulus jadi perawat, Aku diterima jadi asisten dosen di sebuah Akademi Perawat. Setelah lanjut pendidikan dan jadi dosen di sana serta menikah hobiku membaca tidak hilang. Hobi ini klop dengan kesukaan suami mengkoleksi buku-buku. Kalau suamiku jika ada buku baru khususnya yang sifatnya religi, biasanya dibeli. Aku yang kebagian ikut membaca.Â
Kami memang orang rumahan. Lebih suka di rumah darimana hangout kemana-mana. Â Apalagi jika ada buku novel baru, bisa 2x24 jam dipegang buku itu. Rasanya pantang tidur sebelum selesai membaca.
Ketika media sosial mulai merebak. Kesukaanku tulis menulis tertuang di sana. Dari yang awalnya nulis status, Â bikin catatan di fb, buat blog, sampai ketemu kompasiana. Aku mulai sering nulis di sini.Â
Di sebuah grup di facebook, ada ajakan untuk menulis buku bersama tentang kehiupan dan cerita sebagai perawat. Aku ikut menuangkannya dan Alhamdulillah bisa ikut diterbitkan. Akhirnya jadilah buku kolaborasi pertamaku terbit dengan judul "Nursing : The Sleeping Giant, Proyek Menulis Bersama INT"
Bertemu dengan banyak penulis di kompasiana walaupun sering hanya sebagai silent rider, terbit keinginan untuk memiliki sebuah buku yang ditulis sendiri. Akhirnya artikel-artikel yang tersebar di berbagai ajang tulis menulis ini Aku kumpulkan. Ketika ketemu dengan sebuah penerbit yang bersedia menerbitkan tulisanku itu, jadilah sebuah buku. Â Buku ini berjudul "Upin Ipin Anakku Ikut Bahasamu". Buku ini Aku tulis sendiri.
Merasa keranjingan menulis Aku buat buku berikutnya dengan judul " Karena Iman Kita Menikah". Buku ini aku tulis berdua dengan suami. Karena banyak cerita kita di sana dan suami seringkali ikut memberikan ide, komentar, tambahan tulisan dan tentu saja kritik dan saran.