Mohon tunggu...
Puji Hastuti
Puji Hastuti Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Dosen Poltekkes Kemenkes Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ramadan Tiba, Adakah Kegiatan Menulis Lagi bareng Kompasiana?

19 April 2020   23:15 Diperbarui: 19 April 2020   23:51 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ramadhan hampir tiba, adakah kegiatan menulis bareng kompasiana? Tahun kemarin sempat ikutan tapi tidak sampai khataman. Di tengah-tengah perjalanan semangat menurun tajam. Seperti kegiatan ibadah yang kebanyakan dilakukan, menjelang 10 hari terahir  terjadi pelonggaran di masjid - masjid yang biasanya di awal Ramadhan kepenuhan.

Namun situasi tersebut di Ramadhan kali ini mungkin tidak akan ditemui. Dari awal sampai akhir bisa dipastikan masjid-masjid akan sepi. Kegiatan ibadah mulai dari sholat berjamaah hingga tadarusan Alquran akan banyak dilakukan di rumah. Bukan karena kemalasan jamaah, namun situasi social distancing yang membatasi keluar rumah.

Ramadhan sebentar lagi datang, adakah persiapan yang kita lakukan?

Marhaban Ya Ramadhan, bulan penuh rahmat, ampunan dan pembebasan dosa. Di bulan ini kita harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. sehingga perlu penyiapan diri. Mulai dari fisik mental dan hati.

Persiapan fisik kita lakukan agar kita  berpuasa dengan lancar. Jangan sampai terjadi tidak enak badan yang dapat menyebabkan puasa terganggu. Puasa akan membuat kita sehat. Untuk itu persiapkan fisik kita agar sehat dan bisa menjalankan puasa.

Aktivitas tetap  kita lakukan yang penting tidak sampai kelelahan yang dapat menyebabkan sakit. Kalau fisik sudah sakit, dapat menurunkan semangat berpuasa. Ibadah jadi terganggu, tidak hanya puasanya namun juga ibadah lainnya.

Rencanakan dengan baik kegiatan apa yang akan kita lakukan. Mulai dari amalan ibadah hingga kegiatan kerjaan di kantor dan  rumah. 

Biasanya kegiatan ibadah frekuensi dan kualitasnya akan ditambah, sehingga perlu direncanakan dengan sebaik-baiknya.  Bagaimana kita akan menjalankan sholat wajib dan sunah, kapan waktu-waktu yang sesuai dan mungkin bisa dilaksanakan dengan baik  kita jadwalkan.  

Kapan kita akan membaca dan mentadabburi Alquran lebih dalam, waktu dan tempat kita rencanakan. Apalagi sekarang kita semua harus mengerjakannya di rumah tentu akan lebih mengasyikkan kalau dilakukan Bersama anggota keluarga.

Tidak lupa pula, bulan Ramadhan adalah bulan kita tinggatkan juga amalan sedekah. Apalagi di masa social distancing sekarang ini yang hampir secara keseluruhan ekonomi menurun. 

Banyak yang pendapatannya terbatas bahkan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Sedekah tidak menunggu kita harus berpunya dan kaya, sedekah yang terbaik berawal dari keihlasan yang kita miliki, berapapun jumlahnya.

Walaupun  sekarang kita memasuki Ramadhan  pada masa social distancing, namun kita juga harus tetap semangat kalau  sekiranya  terlibat dengan rutinitas kantor, bagi yang masih bekerja dari kantor. Mungkin jam kerja semakin diperpendek, dari masa kerja kita di suasana pandemic corona. Jangan karena mengejar ibadah kita terlantar kerjaannya. Akhirnya kita sendiri yang akan merasa kerepotan.

Satu yang mungkin ibu-ibu tidak akan lupakan adalah menyusun menu untuk berbuka dan sahur. Saat ini belum banyak kita lihat menu-menu dan jajanan untuk berbuka dan sahur bersliweran di media sosial. Sebentar lagi mungkin di media sosial akan banyak status tips-tips ringan menyiapkan menu berbuka dan sahur yang menyenangkan.

Kalau selama masa social distancing ibu-ibu sudah lumayan berkutat dengan dapur mulai dari bikin cemilan hingga hidangan sarapan, makan siang dan makan malam. Kali ini akan kembali sibuk dengan urusan dapur ini. Mulai dari menu berbuka yang biasanya berbeda dari hari biasa menyiapkan makan malam, karena ada tambahan ta'jilan. Hingga urusan menu sahur yang dibikin untuk membuat semangat puasa tergugah.

Ramadhan bukan ajang bermalas-malasan. Sudah hampir sebulan kita rebahan di rumah. Saatnya kita menggugah semangat diri untuk rajin dan meningkatkan kualitas ibadah.

Fisik boleh merasa lemah karena lapar, namun semangat harus membara untuk memburu pahala Ramadhan. Kapan lagi kita bisa melaksanakan sholat sunah dengan pahala wajib dan ibadah lainnya dengan pahala yang berlipat ganda.

Untuk menyemangatkan ibadah Ramadhan kali ini, mungkin kita dapat mengisinya dengan menulis, apa lagi kalau ditambah dengan adanya rangsangan yang menarik yang kompasiana berikan. 

Semoga Ramadhan kali ini lebih konsisten menulis dengan niat ibadah. Setiap ketukan jemari akan menghasilkan pundi-pundi pahala jika kita menulis untuk kebaikan.

Semoga dapat mewujudkannya di tengah-tengah keprihatinan karena pandemi corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun