Kalau sekarang ini aku sudah tidak pernah mengikuti kegiatan tersebut, karena sudah tidak tinggal di desa tempat aku dilahirkan dan kelihatannya tradisi ambengan itu juga sudah dilakukan lagi. Entah apa alasannya. Apakah karena sudah tidak ada yang meneruskan ataukah sudah tergerus dengan tradisi kekinian.
Namun tradisi tersebut memberikan dan menanamkan nilai kepada anak-anak sepertiku dengan memasuki bulan Ramadhan diiisi dengan peningkatan kegiatan ibadah seperti taraweh, tadarus, bersedekah dan lain-lain. Tradisi kebersamaan di masyarakat yang menggugah kegotongroyongan dan saling mengingatkan dalam kebaikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI