Mohon tunggu...
Puji Asmoro
Puji Asmoro Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Emas Jakarta | Berkembang di Pesmadai

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Akhirnya Aku Mulai (2): Rencana Tanpa Aksi Hanya Angan

22 September 2024   20:00 Diperbarui: 22 September 2024   20:07 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetaplah terhubung dengan alasan mengapa Anda memulai proyek atau tujuan tersebut. Menyadari manfaat jangka panjang dan dampak positif dari pencapaian Anda dapat membantu menjaga semangat dan fokus Anda.

2. Membangun Kebiasaan Aksi

Kebiasaan aksi adalah elemen penting dalam mencapai tujuan jangka panjang. Meskipun Anda mungkin memiliki rencana yang bagus, tanpa kebiasaan untuk bertindak, rencana tersebut akan sulit untuk terwujud. Membentuk kebiasaan aksi yang baik membantu Anda untuk terus bergerak maju dan mengatasi rintangan yang mungkin muncul.

Untuk membangun kebiasaan aksi, mulailah dengan langkah-langkah kecil. Jika Anda mencoba untuk membangun kebiasaan baru, seperti olahraga setiap pagi atau menulis setiap hari, mulailah dengan waktu atau intensitas yang kecil dan bertahap tingkatkan seiring waktu. Langkah kecil ini membuat kebiasaan baru lebih mudah dicapai dan membantu Anda untuk tidak merasa terbebani.

Kebiasaan aksi terbaik dibangun melalui rutinitas sehari-hari. Cobalah untuk memasukkan tindakan-tindakan kecil yang mendekatkan Anda pada tujuan Anda ke dalam rutinitas harian Anda. Jika Anda ingin menulis buku, misalnya, jadwalkan waktu khusus setiap hari untuk menulis, bahkan jika hanya selama 15 menit.

Dengan menciptakan rutinitas yang konsisten, Anda membangun kebiasaan yang akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari Anda. Kebiasaan ini akan memudahkan Anda untuk tetap fokus dan terus bergerak maju menuju tujuan Anda.

Sistem pengingat dan dukungan dapat membantu Anda untuk tetap konsisten dengan kebiasaan aksi Anda. Gunakan alat bantu seperti pengingat di ponsel, aplikasi manajemen tugas, atau kalender untuk membantu Anda mengingat dan melacak kemajuan Anda.

Selain itu, mencari dukungan dari teman, keluarga, atau mentor bisa sangat membantu. Berbagi tujuan Anda dengan orang lain dan meminta dukungan mereka dapat memberikan dorongan tambahan untuk tetap konsisten dengan kebiasaan baru Anda.

Menilai dan menyesuaikan kebiasaan secara berkala adalah penting untuk memastikan bahwa kebiasaan tersebut tetap efektif. Tanyakan pada diri Anda apakah kebiasaan yang Anda bangun masih mendukung tujuan Anda dan apakah ada hal-hal yang  perlu disesuaikan. Jika Anda merasa kebiasaan yang Anda bangun tidak lagi efektif atau ada hambatan yang mengganggu, cobalah untuk mengidentifikasi apa yang perlu diubah. Misalnya, jika Anda menemukan bahwa waktu yang Anda jadwalkan untuk menulis terlalu sibuk dan mengganggu produktivitas, pertimbangkan untuk mengubah jadwal atau mencari waktu lain yang lebih cocok.

Menilai dan menyesuaikan kebiasaan juga melibatkan refleksi terhadap hasil yang telah dicapai. Apakah kebiasaan baru ini membantu Anda mendekatkan diri pada tujuan Anda? Jika tidak, pertimbangkan untuk mencari pendekatan alternatif atau membuat perubahan pada cara Anda melaksanakan kebiasaan tersebut. Ini adalah proses yang dinamis dan memerlukan fleksibilitas serta kesadaran diri.

Menghadapi tantangan adalah bagian dari perjalanan membangun kebiasaan aksi. Anda mungkin mengalami hambatan seperti kelelahan, kehilangan motivasi, atau situasi yang tidak terduga. Untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk memiliki strategi cadangan dan sikap yang positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun