Ada 4 parenting-style yang perlu diketahui para calon orang tua, diantaranya ialah:
- Gaya pengasuhan otoriter
- Gaya pengasuhan permisif
- Gaya pengasuhan acuh
- Gaya pengasuhan otoritatif
Keempat parenting-style ini mengambil pendekatan yang berbeda untuk membesarkan anak-anak. Para peneliti mengemukakan bahwa gaya pengasuhan otoritatif adalah gaya pengasuhan terbaik dimana orang tua yang otoritatif memberikan aturan serta alasan yang jelas dibalik peraturan tersbut, selain itu mereka menggunakan konsekuensi atas ketidakpatuhan dengan mempertimbangkan pendapat anak-anak mereka.
Kemudian, orang tua yang otoritatif menggunakan strategi positif seperti sistem pujian dan penghargaan. Hal ini penting karena mampu meningkatkan kemampuan menghargai dan mencintai diri sendiri (self-esteem) bagi anak yang akan secara alami membantu mengembangkan kepercayaan diri tinggi sehingga anak mau berusaha, tidak mudah menyerah dan tidak menarik diri secara sosial. Sehingga, anak-anak yang dibesarkan secara disiplin otoritatif cenderung bahagia dan sukses.
Terkadang, beberapa orang tua tidak cocok dengan satu gaya pengasuhan saja. Jadi, akan ada suatu saat dimana orang tua cenderung permisif dan di saat yang lain orang tua cenderung otoritatif. Hal ini normal, karena situations and conditions can change at any time. And also, the most important thing yang perlu dimiliki ialah dedikasi dan komitmen untuk menjadi orang tua terbaik as much as possible.
Teruntuk generasi muda, let’s increase your knowledge and experience! Secara tidak langsung, hal ini mempengaruhi pola pikir saat sudah menikah dan memiliki anak nanti. Pengetahuan dan pengalaman memberikan kesiapan mental tinggi bagi para calon orang tua, sehingga kelak anak bisa mendapatkan kehidupan yang layak dan bisa memberikan manfaat bagi sekitarnya.
And again, smart parents raise smart childrens.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H